Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Penuh, Keterisian RS Covid-19 di Kota Bandung Mencapai 84,56 Persen

Kompas.com - 13/06/2021, 07:41 WIB
Abba Gabrillin

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR)  rumah sakit khusus Covid-19 di Kota Bandung naik cukup tinggi.

Menurut data yang dirilis dalam Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) pada Minggu (13/6/2021), pukul 07.30 WIB, tingkat BOR di Kota Bandung mencapai 84,56 persen.

Total tempat tidur yang tersedia di rumah sakit di Kota Bandung sebanyak 1.775.

Dari jumlah itu, tempat tidur yang sudah terisi dan sedang digunakan sebanyak 1.501.

Baca juga: Ridwan Kamil Sidak RS di Bandung Malam Hari, Temukan Alasan Mengapa Covid-19 di Jabar Melonjak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi kenaikan jumlah kasus Covid-19 dengan melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung pada Sabtu malam.

Kedatangannya untuk mengetahui kondisi terkini penanganan Covid-19 di rumah sakit rujukan utama tersebut, menyusul tren kenaikan kasus harian di Jabar.

Penyebab kenaikan kasus

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, meningkatnya jumlah pasien di Kota Bandung disebabkan banyaknya pasien Covid-19 yang berasal dari daerah tetangga.

"Jawabannya sudah dikonfirmasi oleh Sekda Kota Bandung, setengahnya (pasien) bukan warga Kota Bandung. Jadi kalau mau fair menilai Kota Bandung, ya setengahnya dari itu, karena setengahnya harusnya jadi tanggung jawab kabupaten di sekeliling," kata Emil.

Baca juga: Keterisian RS Covid-19 di Kota Bandung Tinggi, Ini Penyebabnya

Halaman:


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com