Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, 5 Truk Tebu Terguling di “Jalur Neraka” Perbukitan Blitar, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 12/06/2021, 19:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jalanan di Kabupaten Blitar bagian timur yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikenal “angker”.

Pasalnya, jalur tersebut dijuluki sebagai “jalur neraka” karena kondisi jalanan naik-turun dan berkelok.

Jalur itu telah menumbangkan truk-truk pengangkut tebu yang melintas di sana.

"Jalanan naik turun, banyak kelokan, dan sempit. Kami menghimbau lagi agar pemilik truk dan pengemudi memperhatikan lagi kapasitas muatan. Jangan melebihi kapasitas," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Blitar AKP I Putu Angga Feriyana, Sabtu (12/6/2021).

Dalam sepekan terakhir ini, ada lima insiden truk tebu terguling di jalur di wilayah Kecamatan Kesamben hingga Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Musim Giling Tiba, Truk Tebu Bergelimpangan di Jalur Neraka Perbukitan Blitar

Berdasar catatan Kompas.com dan Satlantas Polres Blitar, peristiwa truk tebu terguling terjadi pada 6, 9, 10, dan 11 Juni 2021.

Pada Jumat (11/6/2021), ada dua kali kejadian truk terguling di Perbukitan Nglaor, yakni di wilayah Kecamatan Selorejo dan jalur penuh tanjakan di wilayah Kecamatan Kesamben.

Di Kecamatan Kesamben, truk gandeng dengan muatan tebu terperosok ke sungai setelah menabrak pembatas jembatan. Kecelakaan ini terjadi di salah satu tikungan Desa Babadan.

"Rem blong di jalan menurun dan menikung sehingga truk tidak bisa dikendalikan. Tidak ada korban jiwa, hanya pengemudi, Iwan Susanto, mengalami patah kaki sebelah kanan," ucap Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Polres Blitar Ipda Heri Irianto.

Masih di hari yang sama, ada truk tebu terguling di perbukitan wilayah Kecamatan Selorejo. Peristiwa ini berselang beberapa jam dari yang pertama.

Pada pekan sebelumnya, di jalur Kesamben dan Selorejo, juga terjadi insiden truk tebu terguling dengan frekuensi kurang lebihi sama.

Sejauh ini, insiden truk tebu terguling tidak tercatat menimbulkan korban jiwa.

Meskipun begitu, kejadian ini selalu menimbulkan macet. Apalagi, proses evakuasi truk dan muatan tebu membutuhkan waktu lama.

Baca juga: Ikuti Arahan Google Maps, Truk Susu Terguling Usai Lewati Jalur Alternatif Berliku, Ini Kronologinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com