Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ditangkap, Pernah Terlibat Penembakan Polsek Tembagapura

Kompas.com - 12/06/2021, 07:10 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Tim Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial MT.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, MT yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kerap terlibat serangkaian aksi teror di area PT Freeport Indonesia, Tembagapura dan di Ilaga.

"Kami sudah mendeteksi adanya keberadaan MT di Timika melalui informasi intelijen," kata Era didampingi Wakapolres Kompol Sarraju, dalam keterangan persnya di Timika, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Satgas Nemangkawi Tangkap DPO Anggota KKB Puncak Jaya yang Pernah Rampas Senjata TNI

MT ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kota Timika, Mimika, Papua, Kamis (10/6/2021) malam.

"Melihat pergerakan MT, tim langsung mengadangnya dan menangkapnya.Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan, sehingga kita langsung bawa ke Polres Mimika," ujar Era.

Dikatakan Era, polisi sudah lama memantau pergerakan MT, baik sejak di Tembagapura, Ilaga maupun Lani Jaya.

Menurut Era, MT merupakan anggota KKB pimpinan Almarhum Ayub Waker yang kemudian dilanjutkan oleh Guspi Waker.

Sejak 2017, MT bersama dengan kelompok dari Ugimba melakukan serangkaian aksi teror.

"MT bergabung dengan KKB karena diajak oleh Nau Waker, pelaku gangguan keamanan di Beoga dan Ilaga," tutur Era.

Baca juga: 2 Anggota KKB Ditangkap Usai Jalani Isolasi di Shelter karena Reaktif Rapid Test

Dalam catatan Kepolisian, MT terlibat insiden pembakaran kios di belakang Asrama Polsek Tembagapura pada 7 November 2017, serta perusakan Jalan Tembagapura dan Banti.

Selain itu, MT juga terlibat dalam penembakan Mapolsek Tembagapura.

MT juga terlibat dalam aksi penembakan di Mile 63 area PT Freeport Indonesia bersama dengan Guspi, Tandi, Nau dan Edinus Bogau.

"MT juga terlibat pembakaran alat berat di Utikini tahun 2017," kata Era.

Selasa, 14 November 2017, MT melakukan penembakan mobil di Mile 69 area Freeport yang akibatkan mobil lecet.

Kata Era, MT saat itu memegang senjata stayr yang dirampas dari anggota Gegana Brimob Palembang, pada 2015 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com