Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis yang Bunuh Driver Ojol di Brebes Ditangkap, Kakinya Ditembak

Kompas.com - 11/06/2021, 20:45 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Tim gabungan Resmob Polres Brebes dan Reskrim Polsek Kersana akhirnya meringkus pelaku begal sadis terhadap driver ojek online (ojol) di flyover Brebes, Jawa Tengah.

Pelaku bernama Ahmad Jamaludin (21) ditangkap saat bersembunyi di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (11/6/2021).

"Alhamdulilah sudah terungkap. Hasil koordinasi Resmob dengan Reskrim Polsek Kersana berhasil mengamankan tersangka di rumahnya di Kecamatan Tanjung," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di kantornya, Jumat (11/6/2021) malam.

Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Driver Ojol di Brebes, Korban Dianiaya Sebelum Meninggal

Gatot menjelaskan, hasil penyidikan sementara, aksi begal hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia ini sudah direncanakan tersangka sebelumnya.

"Sementara pelaku tunggal. Tapi nanti kita kembangkan lagi. Saat penangkapan, baru tadi dibawa ke kantor jadi pemeriksaan belum mendalam. Untuk sementara motifnya untuk menguasai barang milik korban," kata Gatot.

Polisi menembak kaki kiri pelaku lantaran melawan saat akan ditangkap.

Pelaku sebelum dijebloskan ke tahanan Mapolres Brebes, sempat dibawa ke RSUD Brebes untuk mendapat perawatan medis.

"Tersangka kami kenakan Pasal 365 ayat 3 atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas Gatot.

Baca juga: Duka Istri Driver Ojol yang Tewas dengan Tubuh Terbakar di Flyover Brebes: Saya Berusaha Ikhlas

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga di ruas Flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021) ternyata seorang driver ojek online (ojol).

Pria tersebut bernama Slamet Ariswanto (33), warga Desa Dampyak Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Slamet diduga merupakan korban pembegalan.

Dugaan itu muncul setelah sepeda motor dan barang-barang berharga miliknya raib.

Kepastian identitas korban itu diungkapkan istrinya Mardiani (32) saat menjemput jenazah suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kamis (10/6/2021).

Kepala Satreskrim Polres Brebes AKP Hadi Handoko menyatakan, korban sempat dianiaya oleh pelaku. Pasalnya, ditemukan adanya luka akibat benda tumpul di kepala Slamet.

"Hasil otopsi penyebab meninggalnya korban mengalami luka kepala bagian belakang akibat kekerasan benda tumpul," kata Hadi kepada wartawan di Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

Tak hanya itu, hasil pemeriksaan juga ditemukan luka bakar di tangan, kaki, dan sebagian wajah.

"Ada juga luka patah tulang dasar tengkorak, dan patah tulang belakang. Jadi sebelum dibakar, korban dianiaya dulu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com