LAMPUNG, KOMPAS.com - Pangkalan TNI AU (Lanud) Bun Yamin dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung membuat tim investigasi khusus untuk mengusut kasus dugaan penembakan terhadap Pratu Nurrohman.
Komandan Lanud Bun Yamin, Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan mengatakan, pihaknya sudah mengadakan koordinasi dan pertemuan dengan Polresta Bandar Lampung terkait kasus tersebut.
"Tadi sudah bertemu dengan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi. Intinya kami akan koordinasi mengusut kasus tersebut," kata Ridwan ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/6/2021).
Ridwan mengaku motif dan kronologi kejadian masih samar.
Baca juga: Dua Polisi Tertangkap Bawa 100 Butir Ekstasi Senilai Rp 20 Juta di Kotak Rokok
Keterangan korban pun belum rinci karena masih menjalani perawatan medis untuk operasi luka tembak.
"Masih pendalaman ya," kata Ridwan.
Selain itu, untuk mengungkap misteri dugaan penembakan yang menimpa anggotanya itu, TNI AU mengadakan investigasi bersama dengan kepolisian.
"Saksi minim dan keterangan juga samar. Nanti kita joint investigation dengan Polresta Bandar Lampung. Jadi kita sama-sama cari keterangan nanti dikoordinasikan," kata Ridwan.
Sejauh ini, kata Ridwan, penembakan itu diduga terjadi saat korban dan istrinya sedang melintas di Jalan Sultan Agung.