SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menambah personel tenaga kesehatan yang bertugas memeriksa tes cepat antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Dalam sehari, para tenaga medis yang bertugas di pos penyekatan itu dibagi dalam tiga sif. Terdapat 60 tenaga kesehatan yang bertugas pada setiap sif.
Berarti, dalam sehari terdapat 180 tenaga medis yang bertugas di pos penyekatan selama 24 jam.
Pemkot Surabaya pun menambah jumlah tenaga medis yang bertugas di pos penyekatan karena semakin banyak warga yang harus menjalani tes cepat antigen.
"Dari 60 orang per sif, sekarang kita tambah satu sifnya menjadi 100 orang," kata Eri di Surabaya, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan...
Selain menambah tenaga medis yang bertugas di setiap sif, Eri juga menambah jumlah sif di pos penyekatan itu.
Kini, tenaga medis di pos penyekatan terbagi dalam lima sif dalam sehari.
Sehingga, kini jumlah tenaga medis yang bertugas dalam sehari di pos penyekatan menjadi 500 orang.
Baginya, penambahan personel menjadi penting dilakukan, agar para tenaga kesehatan tidak kewalahan dalam menangani pasien.
"Penambahan ini juga sekaligus mencegah terjadinya kerumunan saat menunggu antrean," ujar Eri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.