KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.076 orang di Karawang gagal berangkat haji pada 2021 ini. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang pun meminta calon jemaah haji untuk legowo dan tak khawatir.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Karawang, Mohamad Azizi Ujjatul Arifin mengatakan kuota haji untuk Karawang sebanyak 2.165 orang per tahun.
Sedangkan tahun ini yang melakukan pelunasan sebanyak 2.076.
Baca juga: Formasi Baru CPNS Karawang, Butuh Ahli Sastra Sunda hingga Analis Pasar Hasil Perikanan
"Karena belum ada rumusan kuota, yang melakukan pelunasan belum bisa berangkat tahun ini," ujar Azizi ditemui Kompas.com di Kantor Kemenag Karawang, Selasa (8/6/2021).
Azizi mengungkapkan, antrean haji di Karawang sebanyak 41.807 orang sampai dengan tahun 2041 mendatang.
Ini berdasarkan pendaftaran hingga 4 Juni 2021. Pihaknya pun menunggu instruksi pemerintah pusat perihal pemberangkatan haji itu.
Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Asal Palembang, 2 Kali Batal Berangkat
Meski begitu ia memastikan pembatalan haji tahun ini murni demi keselamatan dan kesehatan calon jemaah haji.
Sebab saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia maupun di Arab Saudi.
Azizi juga menepis kabar haji dibatalkan lantaran uang calon jemaah dipakai pemerintah maupun kabar hanya indonesia yang tak mendapat kuota haji oleh Arab Saudi.
"Murni demi keselamatan jemaah haji sendiri," ucap dia.