Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Sudah Manasik hingga Vaksinasi, Ani Kaget Lagi-lagi Batal Naik Haji

Kompas.com - 06/06/2021, 13:58 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan calon jemaah haji di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, batal berangkat haji tahun ini akibat keputusan pemerintah membatalkan ibadah haji 2021. Data dari Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar, ada 508 calon jemaah haji yang batal berangkat. 

Akibat keputusan tersebut, dari pantauan Kompas.com sejak pengumuman Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (03/06/2021) hingga Sabtu (05/06/2021) kantor Kemenag Polewali Mandar pun ramai didatangi para calon jemaah haji. 

Mereka sengaja datang untuk mempertanyakan kepastian pembatalan keberangkatan dan mengungkapkan kekecewaannya. 

Baca juga: 6.636 Calon Jemaah Haji Batal Berangkat, Kanwil Kemenag Lampung Sebut Belum Ada yang Refund Dana

Salah satu calon jemaah haji yang ditemui Kompas.com di kantor Kemenang Polewali Mandar yakni Ani. Saat ditemui, ia tampak sedih dan kecewa. Pasalnya, sudah dua kali ia tertunda berangkat haji. 

"Saya ini sudah dua tahun menungu kesempatan. Saya kaget karena mendapat kabar tahun ini pemberangkatan haji kembali dibatalkan pemerintah Indonesia. Karena tidak percaya, saya datang bertanya langsung ke panitia haji," katanya. 

"Ya saya tentu saja kecewa tapi mau apalagi pemerintah sudah membatalkan," jelas Ani. 

Baca juga: Biaya Haji Susah Payah Kami Cicil dari Hasil Berkebun, Sudah Siap Berangkat, Batal gara-gara Corona...

Salah satu calon jemaah haji asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendatangi kantor Kemenag Polewali mandar untuk menanyakan kebenaran kabar pembatalan ibadah haji 2021 ke petugas haji. KOMPAS.com/JUNAEDI Salah satu calon jemaah haji asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendatangi kantor Kemenag Polewali mandar untuk menanyakan kebenaran kabar pembatalan ibadah haji 2021 ke petugas haji.
Ia menjelaskan, untuk naik haji tahun ini ia sudah mempersiapkan segala hal.

Selain manasik haji, ia bahkan sudah melakukan vaksinasi agar keberangkatannya tahun ini lancar di tengah pandemi. 

Meski kecewa tak bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, namun jemaah calon haji di Polewali Mandar tetap bersabar menunggu, termasuk Ani.

Ia dan ratusan jemaah lain pun berharap pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah haji.

Baca juga: Soal Dana Haji, Pemerintah Siap Kembalikan, tapi Sebaiknya Jangan Dulu Diambil...

Belum ada yang membatalkan

Dikonfirmasi secara terpisah, kepala seksi pelayanan haji Kemenag Polewali Mandar Mimsyad Rusli mengatakan, jumlah kuota haji untuk Polewali Mandar sebanyak yang semula sudah dipersiapkan sebanyak 508 orang.

Dari jumlah tersebut belum ada calon jemaah haji yang secara resmi melaporkan untuk membatalkan keberangkatan ibadah hajinya.

“Di Polewali Mandar ada 508 calon haji yang sudah dipersiapkan dan sampai pembatalan keberangkatan haji diumumkan belum ada satu pun jamaah haji yang melaporkan secara resmi pembatalan keberangkatan mereka,” jelasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com