JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis dan Jumat (3-4/2021) melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua.
Selain menewaskan empat warga sipil, KKB juga membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru yang merupakan bandar udara utama di Kabupaten Puncak.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyebut para pelaku merupakan bagian kelompok Lekagak Telenggen.
Posisi Lekagak Telenggen sendiri dipastikan sudah berada di luar Distrik Ilaga.
"Ini masih kelompok sempalannya Lekagak. Lekagaknya sudah keluar (Ilaga), tentunya kita tidak akan tinggal diam dan tetap akan melakukan pengejaran," ujarnya di Jayapura, Jumat malam.
Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur
Menurut Fakhiri, saat Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran terhadap KKB Lekagak Telenggen pada pertengahan Mei 2021, kelompok tersebut lari secara terpencar.
Namun setelah sejumlah kejadian di Distrik Ilaga dan Omukia, personel Satgas Nemangkawi akan terus mengejar para pelaku.
"Sampai saat ini perkembangan masih kondusif dan teman-teman dari Nemangkawi sedang melakukan parameter untuk melakukan ambush (penyergapan) karena kita takut kelompok ini akan kembali lagi," kata Fakhiri.
Baca juga: KKB Bakar Fasilitas Bandara Ilaga, Sempat Terjadi Kontak Senjata dengan Aparat