Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Pasangan Lansia Ini Gemetar Dengar Gagal Berangkat Haji, 9 Tahun Penantian Pupus

Kompas.com - 05/06/2021, 11:27 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bibir Ida Herawati bergetar, matanya menyipit sesaat hendak mulai bercerita karena batal lagi berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

"Saya sedih," katanya memulai pembicaraan.

Baca juga: Gagal Berangkat Haji meski 9 Tahun Menanti, Mulia dan Istri Ikhlas, Memang Berharap Dibatalkan

Perempuan berusia 68 tahun ini kemudian bergegas ke kamar. Suaminya, Marimin yang berusia lima tahun lebih tua dari dia, tetap duduk di kursi ruang tamu, di rumah kontrakan mereka di Komplek Benhil II, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: 3 Kali Gagal Berangkat Haji, Hamdi: Sebenarnya Ingin Berangkat, tetapi Mau Bagaimana Lagi...

Mereka hanya tinggal berdua di rumah itu. Anak-anak mereka semuanya sudah berkeluarga. Ada yang tinggal di Medan, ada yang juga yang tinggal di luar daerah.

Tak lama berselang, Herawati keluar dari kamar. Dia menenteng dua tas dan dua lembar baju.

"Ini baju Kakek," katanya sembari menyerahkan baju batik biru kepada suaminya.

Batik itu adalah pakaian khas jemaah calon haji asal Indonesia yang kerap dipakai saat hendak menuju Tanah Suci.

Pasangan suami istri itu menjahitnya sejak tahun lalu. Mereka meminta tolong anak mereka yang tinggal di Pekanbaru, Riau, untuk menjahit setelan yang pas untuk mereka berdua.

Awalnya, baju itu akan dikenakan saat hendak berangkat pada musim haji 2020. Namun, batal gara-gara pandemi Covid-19.

Oleh pemerintah, mereka disuruh menunggu untuk diberangkatkan satu tahun kemudian atau pada 2021.

Keduanya mumupuk sabar dan harap untuk menunggu. Sampai tiba waktunya, Kamis (3/6/2021) kemarin, Marimin tak sengaja mendengar kabar dari televisi bahwa pemerintah kembali meniadakan perjalanan ibadah haji tahun ini.

"Batal lagi, mau gimana lagi," kata Marimin.

Baju yang diserahkan istrinya masih dipegang erat. Sesekali diletakkan di dadanya.

Marimin bilang, dia dan istrinya sudah mendaftar haji sejak Januari 2012. Mereka harus menunggu sembilan tahun lebih untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.

Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menjadi tamu Allah. Ibadah makin rajin, kesehatan juga dijaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com