Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Singgung Program Petani Milenial Jabar, Hadir di Tengah Sengkarut Kartu Tani

Kompas.com - 04/06/2021, 16:09 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung program Petani Milenial yang tengah digencarkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kita masuk imajinasi yang sangat tinggi tentang pertanian modern diawali tentang statement-statement tentang petani milenial yang sebenarnya saya selalu bilang berulang-ulang kita jangan ngomongin sesuatu yang tidak begitu mendasar," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Dedi mengatakan, problem mendasar bidang pertanian saat ini adalah membereskan karut marut pembagian kartu tani untuk para petani senior.

"Kita seolah memanjakan petani milenial ini programnya ini stimulusnya, tetapi petani asli yang berkorban untuk negeri ini masih sibuk urusan kartu tani," ungkapnya.

Soal sengkarut kartu tani, bisa dibaca Tak Miliki Kartu Tani Sejak 2015, Petani di Tegal Kesulitan Peroleh Pupuk Subdisi

Dedi sangat berharap pemerintah bisa secepatnya mengentaskan karut marut kartu tani agar hak dan kewajiban petani bisa diberikan.

"Persoalannya sekarang gimana urusan kartu tani ini tuntas. Gimana caranya tahun ini tidak ada keluhan petani yang harusnya dia punya hak menerima kartu tani tapi dia tidak menerima. Atau orangtuanya meninggal belum ada pengganti kartunya. Sampai hari ini itu masih jadi keluhan ketika saya turun ke masyarakat," bebernya.

Soal karut marut kartu tani juga bisa dilihat di sini: Komisi IV DPR Tolak Kartu Tani untuk Beli Pupuk Subsidi

Soal tenaga pengairan

Selain soal kartu tani, Dedi mengatakan masalah mendasar lainnya di bidang pertanian adalah banyaknya tenaga pengairan yang hilang.

"Pada sisi teknis walaupun bukannya kewenangan Kementerian Pertanian, tapi sangat berpengaruh. Sekarang itu hampir semua daerah tenaga pengatur air hilang. Ada yang tua, ada yang mengundurkan diri, ada yang pusing menghadapi tekanan petani," jelasnya.

Baca peresmian program Petani milenial di Program Petani Milenial Diresmikan, Ribuan Anak Muda Jabar Mendaftar

Dedi mengatakan, tenaga pengairan menjadi faktor penting agar produksi tani masyarakat bisa terus berlanjut.

"Kalau tenaga pengatur air di masyarakat hilang, jangan harap kita bisa panen dengan baik," tandasnya.

Cek program Petani Milenial Ridwan Kamil Targetkan Cetak 100.000 Petani Milenial hingga Akhir Jabatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com