Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka Terbatas 7-18 Juni

Kompas.com - 03/06/2021, 16:27 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bandung telah mengizinkan sejumlah sekolah setingkat TK, SD hingga SMP,  menggelar proses pembelajaran tatap muka terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, simulasi pembelajaran tatap muka dilakukan pada tanggal 7 Juni hingga 18 Juni 2021, sesuai dengan arahan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.

Sebelum menggelar simulasi pendidikan tatap muka terbatas, Hikmat mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi untuk menentukan sekolah mana saja yang telah memiliki desain pembelajaran dan desain pelaksanaan protokol kesehatan.

"Dari jumlah 3.523 satuan pendidikan menyatakan siap (menggelar pendidikan tatap muka). Lalu kami saring menjadi 654 sekolah," kata Hikmat di Balai Kota Bandung, Kamis (3/5/2021).

Baca juga: Gubenur Edy dan Walkot Bobby Beda Pandangan soal Sekolah Tatap Muka

Pemilihan sekolah yang diberikan izin menggelar simulasi pembelajaran tatap muka terbatas menurut Hikmat telah melibatkan SKPD terkait serta kewilayahan.

Dari 654 sekolah yang dinyatakan layak untuk menggelar pendidikan tatap muka, saat ini baru 237 sekolah yang lolos verifikasi lanjutan. Jumlah tersebut terdapat di 23 kecamatan.

Dinas Pendidikan Kota Badung masih menunggu sekolah-sekolah dari tujuh kecamatan yang masih proses verifikasi lanjutan.

"Indikator sekolah yang bisa lakukan ujicoba ialah mereka yang sudah dapat terapkan protokol kesehatan serta miliki desain belajar baik dari aspek fisik maupun nonfisik, serta rekomendasi izin dari orangtua siswanya masing-masing. Jadi orangtua boleh pilih anaknya mau daring atau luring," bebernya.

Baca juga: 3.869 Siswa SMP di Lebak Tak Aktif Sekolah, Tugas Daring Diabaikan tapi Medsos Online Terus

Adapun syarat dari pendidikan tatap muka terbatas menurut Hikmat adalah hanya memperbolehkan sekitar 10 persen sampai 25 persen dari jumlah siswa yang masuk.

Selain itu, dilakukan pembagian waktu pembelajarannya serta menetapkan jam pulang dengan panduan dari satuan pendidikan

"Tanggal 7 Juni 2021 sudah dimulai simulasi. Satu shift-nya itu 2 kali 60 menit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com