Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Solo Seperti Yogya, Gibran Bakal Sanksi Tegas Pedagang Kuliner yang Tak Cantumkan Harga

Kompas.com - 02/06/2021, 21:42 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sebagian besar pedagang kaki lima (PKL) kuliner di Solo sudah memasang harga daftar menu makanan.

Hal tersebut disampaikan agar kasus viralnya kuliner di Malioboro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena harganya mahal tidak terjadi di Solo.

"Nanti kita koordinasi dengan Disdag dulu. Tapi sebagian besar sudah kok. Punya buku menu, ada daftar harga. Sebagian besar sudah ada," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Jasad Wanita Dibunuh Secara Sadis dengan 2 Belati

Gibran tidak memungkiri masih ada satu atau dua pedagang yang belum memasang harga daftar menu makanan.

Meskipun demikian, ungkap putra sulung Presiden Jokowi, sebagian besar pedagang sudah tertib dengan memasang harga daftar menu makanan.

"Mungkin ada satu dua yang agak nakal (tidak memasang harga daftar menu). Tapi saya yakin sebagian besar di Solo sudah sangat tertib," terang Gibran.

Gibran pun meminta masyarakat untuk tidak melaporkan ke Pemkot Solo apabila ada pedagang yang mematok makanannya dengan harga mahal.

Bahkan, pihaknya tidak segan akan memberikan sanksi tegas pedagang yang kedapatan mematok makanannya dengan harga mahal dan merugikan pembeli.

"Kalau di Yogya langsung ditutup ya. Nanti kalau di Solo ada silakan lapor ke saya. Nanti akan kami tindak lanjuti. Pasti ada sanksi. Kalau berat ya kami tutup. Tapi saya yakin di Solo sudah tertib," kata dia.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai Juli 2021, Gibran: Zona Merah Kami Pending Dulu

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan, sejak dahulu pedagang sudah diberikan pembinaan untuk memasang jenis menu dan harganya.

Setiap ada perubahan, katanya, pedagang juga diminta untuk mencantumkannya ke harga daftar menu makanan tersebut.

"Supaya tidak terjadi seperti di Malioboro dan lain sebagainya kami sudah menerbitkan surat lagi. Kami sudah tujukan ke semua pedagang shelter dan PKL," kata Heru.

Dia menjelaskan surat edaran itu berisikan supaya pedagang shelter dan PKL harus memasang daftar menu dan harga, kemudian melayani secara ramah, melayani dengan standar protokol kesehatan, selalu menjaga kebersihan dan lain sebagainya.

"Sampai saat ini alhamdulillah belum ada laporan keluhan soal harga makanan. Karena kami juga sudah wanti-wanti sampai melanggar saya cabut izin dan tidak boleh jualan," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com