Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Terkejut Subang Penuh Sampah Saat Ingin Makan Bakso

Kompas.com - 31/05/2021, 14:09 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi terkejut melihat banyaknya titik tumpukan sampah ketika mengunjungi kampung halamannya, Subang, Jawa Barat, Minggu (30/5/2021).

"Saya iseng ke Subang hari ini (Minggu) ingin makan bakso. Ternyata tempat langganan saya makan bakso dikerubungi lalat. Ternyata di dekat situ, tumpukan sampahnya sudah tinggi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021) siang.

Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Kabur Usai Tes Antigen Jalani Isolasi Mandiri di Subang

Usut punya usut, tumpukan sampah di Subang ternyata tidak hanya ada di satu titik saja. Dedi mengatakan, ada beberapa titik yang tumpukan sampahnya cukup tinggi.

"Terjadi lonjakan sampah ketika lebaran, akhirnya terjadi penumpukan sampah di semua sudut Subang," jelasnya.

Baca juga: Ada Pelabuhan Patimban, Subang Didorong Jadi Zona Industri Otomotif

Sebagai putra Subang, Dedi merasa terpanggil untuk membenahi tempat kelahirannya.

Apalagi, saat ini dia berada di Komisi IV DPR RI dan salah satu konsentrasinya adalah pada permasalahan lingkungan.

"Saya segera kerahkan 10 armada truk sampah. Saya juga minta teman-teman saya yang ada di kampung, di Lembur Pakuan, Sukadaya, Subang, untuk turun bantu mengangkut sampah," jelasnya.

Selain itu, Dedi juga sempat menunggu satu unit eskavator untuk membantu pengangkutan sampah ke dalam truk yang nantinya akan dibawa ke TPA terdekat hari itu juga.

"Kalau pakai tenaga manual, tidak akan keangkat semua sampahnya dalam semalam. Sementara masih pakai tenaga manual. Baru ngisi tiga dump truck," ungkapnya.

Dedi mengatakan, terkait sumbangan bantuan angkutan sampah yang diberikan hari ini, dia sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.

Dedi juga menduga, banyaknya tumpukan sampah di Subang terkait kekurangan armada angkutan sampah milik Pemkab Subang.

Selain itu, jarak pengangkutan yang jauh menuju TPA Panembongan menjadi salah satu masalah.

"Kalau analisis saya, kekurangan armada berarti kekurangan anggaran. Tapi sebagai warga masyarakat yang berasal dari Subang dan Komisi IV DPR RI, ini bagian partisipasi saya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com