KOMPAS.com- Bripda Munjirin, Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terluka setelah mengalami pengeroyokan saat mendatangi acara pernikahan warga.
Pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (27/5/2021) sekitar 23.00 WIB, bermula saat Munjirin datang untuk menanyakan waktu pertunjukan organ tunggal dalam acara tersebut akan berakhir.
"Korban (Bripda Munjirin) dengan berseragam lengkap hendak menanyakan kepada panitia resepsi pernikahan, jam berapa hiburan organ tunggal berakhir, tetapi korban justru ditarik untuk berjoget, korban menolak. Namun tiba-tiba seseorang memukul korban dari arah depan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kapuas Hulu AKP Imam Reza, seperti dilansir Antara, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Preman Terminal Keroyok Anggota TNI AL, Korban Diteriaki Maling Saat Ambil Baju untuk Ibadah
Munjirin sempat dipisahkan dengan beberapa orang yang mengeroyoknya, tapi tidak lama polisi itu kembali diserang.
Kali ini, Munjirin dipukul dengan piring sehingga lengannya terluka.
Setelah pengeroyokan ini terjadi, polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat pada Jumat (28/5/2021). Mereka berinisial Az, Fzp, Dp dan Ena.
"Pelakunya sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Imam.
Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi
Keempat orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penganiayaan.
Para pengeroyok polisi ini terancam enam bulan penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.