BULELENG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Singaraja akan memulai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 di SMAN pada 14 Juni.
Tahapan pendaftaran akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni tahap I tanggal 14 sampai dengan 16 Juni 2021 (jalur afirmasi, jalur inklusi, jalur sertifikat prestasi).
Tahap II tanggal 21 sampai dengan 23 Juni 2021 (jalur zonasi dan jalur sekolah dengan perjanjian), dan tahap III tanggal 28 sampai dengan 30 Juni 2021 (jalur rangking nilai rapor).
Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja, Made Sri Astiti mengungkapkan, pihak sekolah sudah siap menyambut PPDB tahun 2021.
Baca juga: Terima SMS Peringatan Tsunami dari BMKG, Warga Denpasar Sempat Ingin Mengungsi
Pada awal Juni 2021 ini, pihaknya akan membuka Posko pelayanan PPDB.
"Jadi, sekolah memfasilitasi masyarakat kalau ingin bertanya tata caranya seperti apa, nanti dalam Posko itu akan dijelaskan," kata Astiti, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021).
SMAN 1 Singaraja sendiri merupakan salah satu sekolah Unggulan di Bali Utara.
Sekolah yang beralamat di Jalan Pramuka Nomor 4, Banjar Jawa, Buleleng, itu merupakan sekolah yang menduduki posisi kedua di Bali menurut rerata nilai UTBK 2020.
SMA Negeri 1 Singaraja memiliki nilai rata-rata UTBK dengan skor 550,977.
"Anak-anaknya memang luar biasa, dukungan dari orangtuanya juga luar biasa. Terutama faktor internalnya bagus sekali, di sekolah juga, iklimnya juga sangat bagus," kata dia.
Sejumlah alumni SMAN 1 Singaraja juga beberapa terlibat aktif dalam pemerintahan.
Yang paling bisa dilihat adalah Gubernur Bali saat ini yakni I Wayan Koster yang merupakan alumni SMAN 1 Singaraja.
Tahun 2021 ini akan ada 363 kuota yang dipersiapkan oleh pihak sekolah.
Namun, sebelum pendaftaran dilakukan, Kompas.com akan merangkum profil singkat SMAN 1 Singaraja yang merupakan salah satu sekolah tertua di Bali itu.
SMAN 1 Singaraja memiliki visi 'Unggul dalam Mutu, Berkarakter, Berwawasan Global'.
Sedangkan misi sekolah di antaranya, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif.
Menumbuh kembangkan kurikulum dan sistem pengujian yang berbasis kompetensi adaptif dengan kurikulum internasional dari Cambrige University.
Menumbuhkan motivasi berprestasi untuk seluruh warga sekolah, serta meningkatkan manajemen partisipatif.
Agar bisa mencapai karakter yang diinginkan, sekolah juga berusaha agar bisa mnumbuhkembangkan kultur/budaya yang positif.
Menanamkan perilaku sopan santun berdasarkan budi pekerti yang luhur sebagai sumber kearifan dalam bertindak.
Selain itu, Sekolah juga mengoptimalkan tata tertib untuk meningkatan disiplin seluruh warga sekolah.
Mengoptimalkan penghormatan terhadap panji-panji kebangsaan dan kenegaraan.