Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Keluarga, Yulius, Komposer yang Meninggal di Bengawan Solo Minta Dikremasi dan Dinyanyikan Lagu Ciptaannya

Kompas.com - 25/05/2021, 12:31 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komposer dan arranger musik gereja asal Yogyakarta, Yulius Panon Pratomo meninggal dunia.

Jenazah Yulius ditemukan tim SAR di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (24/5/2021) pukul 12.29 WIB.

Manajer Nafsigira, Antonia Filicia Esa Rindi mengatakan, tak ada pesan khusus sebelum pria berusia 44 tahun itu meninggal dunia.

"Pesan khusus tidak ada. Kami tidak menyangka hari itu nggak ada sinyal apapun, tidak ada tanda-tanda apapun kalau Mas Yulius mau keluar dari rumah," kata Esa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Komposer Musik Gereja Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

Menurut Esa, Yulius pernah mengatakan kepada keluarga jika dirinya tidak ada meminta untuk dikremasi.

Selain itu, Yulius juga meminta keluarga menyanyikan lagu "Di Hadapanmu".

"Kalau sambil ngobrol gojekan itu cuma minta nanti kalau misalnya aku enggak ada, aku dikremasi aja. Terus minta dinyanyikan lagu "Di Hadapanmu". Itu lagu ciptaan Mas Yulius sendiri," ungkap dia.

Rencananya, Yulius akan dikremasi di Yogyakarta. Keluarga masih menunggu hasil otopsi jenazah Yulius di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca juga: 4 Hari Hilang di Lereng Gunung Merbabu, Wanita Ini Ditemukan Selamat di Lereng Merapi

Sebagaimana diketahui, Yulius tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (23/5/2021). Keluarga sempat melakukan pencarian terhadap keberadaan Yulius.

Setelah 1 x 24 jam tidak ditemukan, keluarga kemudian membuat laporan orang hilang pada Senin (24/5/2021).

Tidak berselang lama, Yulius ditemukan tim SAR di Bantaran Sungai Bengawan Solo Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran Sragen, Senin pukul 12.29 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Yulius berhasil dievakuasi oleh tim SAR sekitar pukul 13.50 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com