Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Narkoba Antar-provinsi Digulung Tim Operasi Narkoba Polda NTB

Kompas.com - 25/05/2021, 11:25 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan narapidana dan anak di bawah umur.

Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf mengatakan, pihaknya menangkap jaringan narkoba cukup besar yang menggunakan jasa puluhan kurir.

Sejauh ini, empat tersangka diringkus Polda NTB, dua di antaranya HJ (41), seorang narapidana Lapas Kelas II B Selong, Lombok Timur, dan MZA (16), warga Aikmel, Lombok Timur.

Tersangka lainnya adalah anggota jaringan narkoba yang telah beberapa kali membawa narkoba, yakni MYM (24), warga Desa Bermi Lombok Timur, dan HA (34), warga Priggabaya, Lombok Timur.

"Ini sindikat, bukan pemain kaleng-kaleng ini, pemain lama semua, dan pekerjaan utama mereka memang jualan sabu (narkoba)," Kata Helmi sambil menunjukkan Barang Bukti 49,49 gram sabu dari 500 gram sabu  yang disita tim Resnarkoba Polda NTB, Senin (24)5)2021).

Helmi mengatakan, narkoba jenis sabu itu akan diedarkan ke wilayah Lombok dan Sumbawa. Modusnya, pengiriman pun telah bergeser dari sebelumnya. Semula para tersangka mengirimkan sabu dalam jumlah besar, dua hingga lima kilogram.

"Sekarang mereka melibatkan jumlah kurir yang banyak, untuk kasus penangkapan empat tersangka sindikat kali ini melibatkan kurir lebih dari 20 orang," kata Helmi.

Baca juga: 10.000 Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon Terancam Dikeluarkan, Ini Penjelasan Rektor

Helmi mengungkap peran masing-masing anggota sindikat ini. Otak dari semua aksi dan transaksi narkoba ini berawal dari HJ yang merupakan narapidana Lapas Kelas II B Selong, Lombok Timur.

Dari lapas, HJ memerintahkan MZA yang masih remaja bersama MYM mengirim narkoba dari Bali menuju Lombok melalui pelabuhan.

MZA dan MYM ditangkap setelah tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Petugas yang curiga membawa kedua pelaku ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dirontgen.

Petugas menemukan sabu dalam dubur kedua pelaku, MZA membawa dua ons dan MYM membawa tiga ons. MYM diketahui telah empat kali membawa sabu antarprovinsi.

"Ini masing masing orang dapat upah, satu ons sabu mereka dapat Rp 10 juta rupiah, mereka ini semua bisa dapat bayaran sampai Rp 60 juta kalau bawa lima ons sabu," kata Helmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com