BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gerhana bulan total atau disebut super blood moon akan terjadi pada 26 Mei 2021.
Gerhana bulan total ini bisa disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Banyuwangi.
Di Kabupaten Banyuwangi, masyarakat bisa menyaksikannya secara langsung mulai pukul 18.09 WIB dan puncaknya pukul 18.21 WIB.
"Masyarakat bisa melihat secara langsung mulai pukul 18.09 WIB," kata Prakirawan Stasiun BMKG Meteorologi Kelas III Banyuwangi Agung Dwi Nugroho, saat ditemui, Selasa (25/5/202).
Baca juga: Preman Terminal Keroyok Anggota TNI AL, Korban Diteriaki Maling Saat Ambil Baju untuk Ibadah
Ia menuturkan, gerhana bulan terjadi karena terhalanginya sinar matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
"Gerhana bulan total terjadi pada saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar," kata dia.
Hal ini terjadi saat bulan berada di umbra bumi, sehingga saat puncak gerhana bulan total terjadi bulan akan terlihat berwarna merah atau dikenal dengan istilah blood moon.
Mengacu pada posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga disebut super moon.
Baca juga: Detik-detik Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Terminal, Korban Diteriaki Maling Saat Bawa Motor
Ia mengatakan, tak ada dampak langsung akibat terjadinya gerhana bulan total ini.
Di Banyuwangi, akan terjadi pasang surut air laut seperti biasa dan tak sampai terjadi banjir rob.
"Untuk secara umum enggak ada efek langsung ke masyarakat, ada pasang surut namun tidak sampai banjir rob untuk Banyuwnagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.