SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 warga yang tinggal di rumah susun (rusun) Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, adanya 12 orang yang terjangkit Covid-19 bermula dari 2 penghuni rusun tersebut.
"Ya, jadi memang kemarin Satgas Covid-19 melakukan tracing terhadap kontak erat ya. Jadi ada sekitar dua orang yang terindikasi positif di Rusun Penjaringan Sari. Dengan langkah cepat satgas Covid-19 melakukan tracing dan sampling terhadap sekitar 75 warga yang ada di sekitaran tempat tinggal kontak erat," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan
75 orang diswab massal
Dari temuan 2 penghuni yang terindikasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Surabaya kemudian melakukan tes swab massal pada Sabtu (22/5/2021) terhadap 75 penghuni Rusun Penjaringan Sari.
Pada Minggu (23/5/2021), hasil swab tersebut keluar. Hasilnya, ada 12 warga di rusun tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau dilihat dari hasilnya, ada sekitar 12 yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui teman-teman swab di sana," ujar Febri.
Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah
Jalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo
Setelah mengetahui hasilnya, 12 warga yang tinggal di Rusun Penjaringan Sari telah menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Menurut Febri, Satgas Covid-19 Kota Surabaya masih melakukan tracing dari temuan kasus Covid-19 di rusun tersebut.
Sebab pihaknya khawatir, warga yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke luar Kota Surabaya pada saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Karena ya takutnya kan ada warga kemarin waktu Idul Fitri dia melakukan kunjungan ke luar kota Surabaya ataupun melakukan aktivitas yang mungkin abai terhadap protokol kesehatan," kata Febri.
Ia menambahkan, tracing penting dilakukan agar kasus Covid-19 di Surabaya tidak menyebar setelah ada 12 penghuni rusun terkonfirmasi positif Covid-19.
Rencananya, seluruh rusun di Kota Surabaya akan di-tracing dan diterjunkan tim swab hunter untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan, terutama usai libur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.