CILACAP, KOMPAS.com - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Jawa Tengah, terus melakukan swab test terhadap tenaga kesehatannya.
Hal itu menyusul adanya 32 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka diduga tertular dari 13 anak buah kapal (ABK) yang terpapar Covid-19 B1617.2 atau varian India.
"Kemarin yang bagian-bagian utama seperti ruang isolasi dan IGD, ini berikutnya nakes yang bertugas di poli," kata Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto saat dihubungi, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Cilacap, Epidemiolog: Bukti Varian B.1.617.2 Menyebar Sangat Cepat
Ichlas mengatakan belum dapat memastikan jumlah nakes di poli yang menjalani swab test karena saat ini masih berlangsung.
"Kami melakukan screening dengan swab test terhadap nakes yang langsung berhubungan dengan masyarakat, tidak hanya yang terkait dengan pelayanan Covid-19," ujar Ichlas.
Ichlas menargetkan, screening tersebut dapat selesai pada Selasa (25/5/2021).
"Kami maksimalkan dua hari ini untuk sterilisasi dan screening tenaga kesehatan dengan swab test," kata Ichlas saat dihubungi, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Varian Covid-19 yang Ditemukan di Cilacap Disebut Menular Lebih Cepat
Screening tersebut dilakukan untuk mengansitipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas di lingkungan RSUD Cilacap.