KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di Jakarta pada Minggu (23/5/2021) untuk ikut dalam uji coba jalur sepeda di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang.
Padahal pada hari yang sama, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sedang menggelar beberapa acara di Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar yang merupakan kader PDI-P tidak diundang dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Heboh Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P hingga Puan Singgung Sosok Pemimpin Cuma di Medsos
Saat ditemui sejumlah wartawan, Ganjar mengatakan datang ke Jakarta karena diajak temannya untuk menjajal jalur sepeda tersebut.
"Ketemu temen-temen sepeda, bawa sepeda, 'pak kita cobain anu yo pak, jalan baru' katanya," ucap Ganjar di Jakarta, Minggu, dikutip dari Kompas TV.
Saat dikonfirmasi dalam kesempatan berbeda, Ganjar mengaku tidak diundang dalam kegiatan partainya di provinsi yang dipimpinnya.
"Saya tidak diundang (acara PDI-P)," kata Ganjar lewat pesan singkat.
Namun Ganjar mengatakan siap hadir jika diundang. "Sebagai kader wajib hadir," tegasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto membenarkan soal kabar Ganjar tidak diundang dalam acara partainya.
Alasannya, Gubernur Jawa Tengah itu dianggap terlalu berambisi untuk jadi calon presiden dalam Pemilu 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.