PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah Kapal Motor (KM) Sinar Bontang bermuatan karet dan membawa delapan anak buah kapal (ABK) karam di Perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
KM Sinar Bontang tersebut berangkat dari Sampit, Kalimantan Tengah dengan tujuan Kota Pontianak, Kalbar.
"Kapal naas ini bermuatan karet dengan membawa delapan awak kapal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam di Jambi, Ini Daftar Nama Para Penumpang
Diduga mati mesin
Menurut Yopi, dugaan sementara penyebab karamnya kapal tersebut karena mati mesin.
"Kapal tersebut mengalami mati mesin dan tenggelam di sekitar Perairan Kakap hingga Muara Jungkat, Mempawah," ucap Yopi.
Yopi melanjutkan, kedelapan awak kapal berhasil diselamatkan.
Adapun masing-masing awak bernama Anang Aswan sebagai nahkoda; kemudian Andi Panuangi; Andi Akbar Maulady; Andi Jusman; Andi Ahmad Amin; Andi Dadang; Mulyadi; dan Endrianoor.
"Delapan awal kapal berhasil dievakuasi tim dalam keadaan selamat. Seluruh awak dievakuasi dari rakit yang dinaiki untuk menyelamatkan diri," ucap Yopi.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Penumpang KM Wicly yang Tenggelam
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.