Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, 6 Obyek Wisata Ditutup

Kompas.com - 22/05/2021, 16:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan edaran penutupan enam lokasi obyek wisata mulai 23 Mei hingga 1 Juni 2021.

Edaran penutupan tersebut dikeluarkan mengingat terjadi peningkatan penularan covid-19 di Kota Bandung yang cukup signifikan.

Keenam lokasi obyek wisata yang ditutup adalah Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Karang Setra Waterland, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, Trans Studio Bandung dan Kiara Artha Park.

"Itu ada enam lokasi, jadi hanya meminta untuk segera ditutup karena terjadi kerumunan, itu juga berlakunya tidak permanen. Jadi ditutup sementara," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Dadang Iriana saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Obyek Wisata di Bandung Tutup Sementara, Termasuk Bandung Zoo

Dadang membenarkan, penutupan dilakukan karena adanya peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Bandung.

"Kita menyadari bahwa sekarang ada peningkatan yang positif itu per harinya sudah mulai naik lagi," akunya.

Dadang berharap, dengan kebijakan yang disesuaikan dengan instruksi pemerintah pusat tersebut dapat mengurangi penyebaran Covid-19 serta menurunkan jumlah kasus Covid-19.

"Jadi mudah-mudahan dengan keluarnya surat itu bisa berkurang. Pemerintah khawatir melihat masyarakat," bebernya.

Baca juga: Cerita Jenazah yang Tertukar, Sama-sama Korban Tenggelam di Pantai, dari Bandung Dikembalikan ke Garut

Dadang memastikan jika obyek wisata tetap buka setelah diberikan edaran, maka hal tersebut akan masuk kategorikan sebagai pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi berjenjang.

"Nanti kena sanksi, sanksinya bertahap. Satpol PP yang akan  bertindak," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com