Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Masjid Palestina Bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 22/05/2021, 12:28 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima kunjungan Imam Masjid Palestina Syech Mahmoud Mohammed Abd Ell-al di rumah dinasnya di Medan, Sumut, Jumat (21/5/2021).

Edy didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumut M Fitriyus.

Sementara Syech Mahmoud datang bersama Ketua Yayasan Marhamah Khairah Ummah Roni Rezkita Siregar.

Baca juga: Penjualan Vaksin Covid-19 oleh Dokter di Medan Juga Dilakukan di Jakarta

Mahmoud adalah imam di beberapa masjid, di antaranya Masjid Dzun Nurain dan Masjid Al Hasan.

Penghafal Al Quran di Kementerian Wakaf dan Urusan Agama sejak 2015 ini juga imam shalat di beberapa negara seperti Indonesia dan negara-negara Arab.

"Terima kasih atas kunjungan ini, semoga betah selama di Sumut," kata Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (21/5/2021).

Baca juga: Persiapan Mirip Adegan Film Laga, Perampok Bank Ini Malah Ciut di Meja Teller

Edy mengajak Mahmoud menikmati kuliner yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan yang terkenal kenikmatan dan beragam pilihannya.

Mahmoud mengatakan bahwa sate kambing adalah salah satu kuliner yang ingin ia santap saat berada di Kota Medan.

Setelah itu, keduanya berbincang soal gejolak yang saat ini terjadi di Palestina.

Edy mengaku prihatin atas serangan yang dilakukan Israel dan berharap krisis segera berakhir.

"Saya turut prihatin dan rakyat Palestina agar bersabar. Semoga penjajahan ini segera berakhir dan Palestina segera merdeka," kata Edy.

Mahmoud mengucapkan terima kasih atas sambutan dan perhatian Edy kepada Palestina.

"Saya senang bisa hadir di sini dan berdiskusi dengan Bapak Gubernur. Saya juga bangga karena Pak Gubernur sangat perhatian dengan keadaan saudara kita di Palestina," ucap Mahmoud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com