Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap jadi Biang Kerok Banjir, Kali Cikalapa Karawang Dinormalisasi

Kompas.com - 21/05/2021, 19:55 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menormalisasi Kali Cikalapa untuk mengantisipasi banjir di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Meluapnya Kali Cikalapa diketahui menjadi biang penyebab banjir di wilayah Desa Wadas. Misalnya pada awal Ramadhan 1442 Hijriah.

Hulu sungai ini berada di atas sejumlah kawasan industri, seperti Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang Jabar Industrial Estate, Pertiwi Lestari dan Sedana Golf.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengungkapkan, untuk mengantisipasi banjir di wilayah itu, Kali Cikalapa dinormalisasi sepanjang 6,5 kilometer.

Baca juga: 5 WN India Palsukan Dokumen Keimigrasian, Diamankan Imigrasi Karawang

 

Anggaran pengerjaannya dilakukan secara konsorsium dari beberapa kawasan industri di Karawang.

"Pengerjaannya itu dibagi-bagi, dengan dibantu oleh anggaran konsorsium perusahaan, dan kawasan industri, ada Sedana Golf, KIIC, KJIE, Pertiwi Lestari, dan Rolling Hills," kata Aep saat meninjau kegiatan normalisasi Sungai Cikalapa, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jumat (21/5/2021).

Pemkab Karawang juga berencana membongkar bangunan liar di sepanjang Kali Cikalapa. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II. Pun surat pembongkaran sudah dilayangkan.

"Tidak ada apa-apa, ini untuk keentingan bersama (mengantisipasi banjir)," ucap dia.

Baca juga: Pariwisata Karawang Ditutup 17-30 Mei, Pelaku Usaha Curhat Susah Menggaji Pegawai hingga Pasrah Rugi Besar

Aep mengatakan normalisasi saat ini mencapai 70 persen. Selain utu juga ada pembuatan embung.

Sebelumnya, wilayah Desa Wadas ini, kerap dilanda banjir saat hukan deras turun. Salah satunya lantaran meluapnya Kali Cikalapa. April 2021 lalu misalnya, puluhan rumah di Desa Wadas terendam banjir. Ketinggian bervariasi hingga satu meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com