Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 6 KKB Papua Berkumpul di Wilayah Lekagak Telenggen, Ancaman hingga Peta Kekuatan

Kompas.com - 21/05/2021, 08:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bergabungnya enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Papua, berpotensi mengancam kondisi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, kekuatan KKB itu diperkirakan mencapai 150 orang yang aktif, belum termasuk simpatisan.

Baca juga: Sempat Hilang, Uang Tabungan Rp 30 Juta Milik Tukang Tambal Ban Akhirnya Dikembalikan Bank, Ini Faktanya

Peta kekuatan

 

"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga, yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," katanya.

Lalu, lanjut Fakhiri, dari 150 anggota KKB itu ada sekitar 70 orang membawa senjata api. Para anggota KKB itu juga terpantau berkumpul di wilayah KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Dari data yang dia terima, KKB yang bersatu itu berasal dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya. 

Baca juga: Diserang OTK saat Mobil Mogok, 4 Prajurit TNI Tertembak, Ini Kronologinya

Aparat yakin mampu atasi

Sejumlah Prajurit Infanteri TNI AD Yonif 725 Woroagi melakukan pengintaian di kawasan rawa-rawa menuju perkampungan warga  saat latihan penyergapan teroris di Kecamatan Kapoialaa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2017). Selain mengasah kemampuan prajurit untuk pengamanan  pesisir pantai di perbatasan, latihan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi masuknya teroris melalui jalur laut ke daerah itu.ANTARA FOTO/JOJON Sejumlah Prajurit Infanteri TNI AD Yonif 725 Woroagi melakukan pengintaian di kawasan rawa-rawa menuju perkampungan warga saat latihan penyergapan teroris di Kecamatan Kapoialaa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2017). Selain mengasah kemampuan prajurit untuk pengamanan pesisir pantai di perbatasan, latihan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi masuknya teroris melalui jalur laut ke daerah itu.

Namun demikian, menurut Fakhiri, aparat gabungan yang ada di sejumlah titik rawan mampu mengatasi enam KKB tersebut. Kondisi itu pun juga sudah dilaporkan ke pemerintah pusat.  

Lalu, langkah yang rencanan akan diambil aparat keamanan adalah memisahkan kekuatan itu dari masyarakat.

"Makanya kami berusaha memisahkan kelompok itu dari masyarakat," kata Fakhiri.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Mabes Polri di Jakarta menyebut, jumlah anggota KKB yang militan jumlahnya mencapai ratusan bahkan lebih.

Baca juga: Terungkap Kekuatan Gabungan 6 KKB, Ada 150 Orang, Punya 70 Senjata Api

Kondisi itu akan terus didalami dan dipantau Satuan Tugas Nemangkawi yang berisi personel gabungan Polri dan TNI.

"Kurang lebih 150-an orang ya. Kurang lebih anggota KKB itu 150 orang yang militan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

(PENULIS: DHIAS SUWANDI | EDITOR: DHERI AGRIESTA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com