BANYUWANGI - Sejak dilantik 26 Februari 2021, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani rutin berkantor di desa-desa.
Ia berkantor di desa-desa sekali dalam sepekan.
Program itu dinamai Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa (Bunga Desa) yakni tinggal seharian, dari pagi sampai petang untuk mengurai berbagai urusan warga.
Setelah libur Lebaran, program ngantor di desa ini kembali dilakukan.
”Pekan depan saya akan mulai lagi berkantor di desa. Kita percepat membantu menuntaskan urusan warga,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
Menjemput bola selesaikan persoalan warga
Program ini, kata Ipuk, adalah cara yang dilakukan bersama Wakil Bupati Sugirah untuk menjemput bola berbagai urusan warga.
Selain tetap mengoordinasikan program skala kabupaten, Ipuk langsung berupaya menuntaskan urusan warga di desa itu.
Kini telah ada 10 desa yang dia jadikan sasaran tempat berkantor.
”10 Desa yang konsepnya berkantor ya. Kalau datang ke desa untuk berbagai program tentu sudah lebih dari 50 kali sejak dilantik,” jelasnya.
Baca juga: Pakai Bahasa Inggris Saat Berdebat dengan Polisi, Ibu-ibu Pedagang Ini Ternyata Belajar dari Turis