KOMPAS.com - Kapal Patroli KP Anggada-7016 milik Mabes Polri terlibat aksi kejar-kejaran dengan perahu nelayan yang membawa bahan peledak untuk mengebom ikan di perairan Sorong, Papua Barat.
Komandan KP Anggada-7016 Mabes Polri Kompol Zuhdi Ghozali, mengatakan, saat melakukan patroli Rabu (19/5/2021), pihaknya menemukan kapal nelayan berpenumpang empat orang yang mencurigakan.
Petugas lalu memerintahkan perahu nelayan itu untuk berhenti.
"Namun, kapal tersebut tidak berhenti dan semakin kencang melarikan diri, sehingga dikejar dan dihentikan," ujar Zuhdi, seperti dilansir dari Antara, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Detik-detik 12 Personel TNI Diserang Malam Hari di Jalur Lintas KKB, 4 Prajurit Tertembak
Setelah dihentikan, petugas dari kapal patroli langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan bahan peledak beserta peralatan yang akan digunakan untuk pengeboman ikan.
Empat orang di kapal ikan tersebut langsung diamankan.
Gelar perkara kemudian dilakukan bersama Bidang Penegakan Hukum Direktorat Polair Polda Papua Barat guna proses hukum lebih lanjut.
Hasil interogasi sementara, kata dia, keempat pelaku mengaku akan melakukan pengeboman ikan di wilayah Misool, Kabupaten Raja Ampat.