MEDAN, KOMPAS.com - Hasil tes swab Polymerase Chain Response (PCR) terhadap keluarga dari 21 tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, 1 anak bidan positif Covid-19. Sedangkan untuk yang lainnya, masih menunggu keluarnya hasil tes swab.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, dr. Aguswan mengatakannya ketika ditemui di depan kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang pada Rabu (19/5/2021) siang.
Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya melakukan tes swab massal terhadap 76 tenaga kesehatan di puskesmas tersebut, hasilnya 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami lakukan tracing ke rumah staf kami, suami dan anak-anaknya kami bawa ke puskesmas untuk dapat swab. Hasilnya, untuk dokter gigi, suami dan 3 anaknya, negatif. Ada seorang bidan, suaminya negatif, anaknya positif. untuk sementara itu yang kita dapat. Lainnya menunggu hasil," katanya.
Baca juga: Sudah Dua Kali Vaksin, 21 Nakes di Batang Kuis Deli Serdang Tetap Kena Covid-19
Dia menambahkan, aktivitas berjalan di puskesmas tetap berjalan namun ada pembatasan waktu pelayanan. Kemudian yang rawat inap dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Pelayanan di poli umum puskesmas dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB
"Tracing lanjutan sedang berjalan. Ini sedang kita pantau lagi untuk swab kedua kepada 21 petugas yang positif," katanya.
Dia menduga, tenaga kesehatan di puskesmas terpapar dari luar. Bukan dari dalam puskesmas lebih banyak beraktifitas di luar. Misalnya, bidan Desa Bakaran Batu, dan Desa Paya Gambar lebih banyak beraktifitas di pukesmas pembantu dan tracing pasien di desa dan dusun. "Jadi bisa diduga itu dari hasil men-tracingnya," katanya.
Baca juga: 109 Tenaga Kesehatan RSUD Ogan Ilir yang Dipecat Bupati Kini Sudah Bekerja Kembali
Aguswan menambahkan, 21 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing itu memiliki gejala ringan. Paling berat diare.
"Semua bergejala ringan. Paling berat cuma mencret, diare. Yang batuk flu ada 7 orang. Tak bergejala ada 3 - 4 orang," ujarnya.