Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dua Kali Vaksin, 21 Nakes di Batang Kuis Deli Serdang Tetap Kena Covid-19

Kompas.com - 19/05/2021, 17:57 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, di Jalan Pancasila, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, dr Aguswan menyebut bahwa 21 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya sudah menjalani vaksinasi 2 tahap di bulan Januari lalu. 

"21 nakes yang kena terkonfirmasi Covid-19, pernah vaksinasi. Masing-masing sudah tahap 2," katanya ketika ditemui di depan kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang pada Rabu (19/5/2021) siang. 

Vaksinasi, ujarnya, diwajibkan kepada semua tenaga kesehatan yang ada di puskesmas tersebut.

Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 itu, telah mengikuti vaksinasi pada akhir bulan Januari.

"(21 tenaga kesehatan) bergejala ringan dan tanpa gejala. Paling berat batuk flu dan hilang penciuman. Yang diare juga ada," katanya. 

Baca juga: Dua Nakes Ngamar di Hotel, Digerebek Suami, Dinkes Blora: Masih Diperiksa

Ke-21 tenaga kesehatan itu sementara ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Bagi yang tidak bergejala, lanjut Aguswan, bisa langsung dilakukan swab setelah 10 hari.

Menurutnya, ada 7 orang saja yang mengalami batuk flu sedangkan 3 - 4 orang tidak memiliki gejala dan ada yang mengalami diare.  

Diberitakan sebelumnya, hasil tes swab Polymerase Chain Response (PCR) terhadap keluarga dari 21 tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, 1 anak bidan positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Pemuda Memaki-maki Tenaga Kesehatan di IGD, Bermula Antar Pasien Perempuan yang Berteriak Kesakitan

Sedangkan untuk yang lainnya, masih menunggu keluarnya hasil tes swab. 

Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya melakukan tes swab massal terhadap 76 tenaga kesehatan di puskesmas tersebut, hasilnya 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami lakukan tracing ke rumah staf kami, suami dan anak-anaknya kami bawa ke puskesmas untuk dapat swab. Hasilnya, untuk dokter gigi, suami dan 3 anaknya, negatif. Ada seorang bidan, suaminya negatif, anaknya positif. untuk sementara itu yang kita dapat. Lainnya menunggu hasil," katanya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com