KOMPAS.com - Sejumlah destinasi wisata di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup hingga 23 Mei 2021. Sebelumnya, penutupan obyek wisata dilakukan hingga 20 Mei.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, penutupan diperpanjang untuk mencegah kerumunan di obyek wisata pada akhir pekan setelah Lebaran Topat (ketupat) yang dirayakan pada Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Rumahnya Terjual Rp 600 Juta, Trianto Akan Sumbang Rp 275 Juta untuk Warga Palestina
"Jika penutupan objek wisata hanya sampai 20 Mei, dikhawatirkan kunjungan masyarakat ke objek wisata meningkat pada akhir pekan dan sulit dikendalikan," katanya di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/5/2021).
Perpanjangan penutupan obyek wisata juga sesuai dengan hasil rapat koordinasi perayaan Lebaran Ketupat Kota Mataram di Mapolresta Kota Mataram.
Beberapa obyek wisata yang ditutup di Kecamatan Sekarbela adalah, Pantai Gading, Mapak Indah, Pantai Senja, Tanjung Karang, Pantai Selingkuh dan Loang Baloq.
Sementara di Kecamatan Ampenan, di antaranya Pantai Boom, bekas pelabuhan, Pantai Penghulu Agung, Muara Meninting dan Makam Bintaro.
Untuk Kecamatan Mataram, penutupan dilakukan pada arena bermain Kura-Kura Water Park.
"Sedangkan di Kecamatan Cakraneraga yang ditutup Taman Mayura dan Taman Selagalas serta kolam renang cantika untuk di Kecamatan Sandubaya," kata Swandiasa.
Selain itu, penyekatan pada pintu masuk Kota Mataram juga dilakukan seperti di pos check point Gerimak, Dasan Cermen, dan Tembolak Jalan Lingkar Selatan.
"Pada salah satu pos check point tersebut, akan dilaksanakan pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose secara acak kepada warga yang akan masuk wilayah Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Video Viral Seorang Pedagang Menolak Diusir, Berdebat Pakai Bahasa Inggris dengan Polisi
Swandiasa berharap, upaya tersebut bisa meminimalkan mobilisasi masyarakat saat puncak Lebaran Topat sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Harapannya, masyarakat dapat merayakan Lebaran Topat bersama keluarga di rumah atau lingkungan masing-masing," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.