KOMPAS.com - Usai video TikTok-nya wisata ke Pantai Anyer sambil berkata wewakili warga Banten liburan viral, Anggota DPRD Banten Dede Rohana Putra meminta maaf.
"Saya legawa kalau ada yang salah dari kata-kata saya, kalau ada masyarakat yang tersinggung, saya sampaikan permohonan maaf. Niat saya hanya memberikan imbauan," kata Dede kepada wartawan.
Kata Dede, sebenarnya video yang dibuatnya itu adalah imbaun kepada masyarakat untuk tidak berwisata. Sebab, banyak jalan yang ditutup.
"Video yang saya sampaikan itu imbauan, dari awal sampai akhir tujuannya mengimbau masyarakat untuk tidak ke tempat wisata, khususnya ke pantai, dan saya mengimbau masyarakat di luar Banten untuk tidak ke Banten karena jalan banyak yang ditutup," ujarnya.
Baca juga: Terjerat 24 Pinjol, Guru TK Ini Dipecat, Begini Ceritanya
Namun, lanjutnya, dari video yang dibuatnya itu ada beberapa pihak merasa tidak etis dan tidak pas, termasuk ada kata yang diucapkannya "mewakili" dalam videonya yang dibuatnya tersebut.
"Ada beberapa pihak merasa imbauan itu tidak pas. Adapun ada bahasa mewakili itu bercandaan, bercandaan masyarakat menyindir kami anggota DPRD. Justru saya gunakan agar masyarakat senang, tapi ada beberapa orang yang tersinggung," jelasnya.
Baca juga: Video Viral di TikTok Anggota DPRD Wisata ke Pantai Anyer, Berkata Mewakili Warga Banten Berlibur