Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: 500.000 Kendaraan Dirazia Selama Penyekatan Arus Mudik

Kompas.com - 17/05/2021, 17:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan 500.000 kendaraan terkena razia selama penyekatan arus mudik.

Sebanyak 220.000 kendaraan di antaranya diputarbalikan.

"Kami menemukan hampir setengah juta kendaraan selama evaluasi itu dirazia, dari setengah juta yang dirazia itu 220.000 dibalikkanankan," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/5/2021).

Emil mengatakan, dalam proses penertiban kendaraan itu terjadi dinamika yang sempat heboh di dunia maya.

Baca juga: Ridwan Kamil Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran

Ia pun meminta agar masyarakat paham bahwa penertiban itu semata untuk menyelamatkan masyarakat.

"Makanya, saya imbau masyarakat untuk saling memahami semata-mata ini demi keselamatan semua, sabar, kalaupun harus berargumentasi dengan kata-kata yang baik dan santun. Petugas juga sudah capek, siang hujan dia bekerja mari saling menghormati," tutur dia.

Kemudian, sambung Emil, petugas di lapangan akan melakukan pengetesan terhadap masyarakat selama arus balik.

"Kami juga melakukan pengetesan di arus balik, ada 17 titik sudah disiapkan masing-masing titik ada 200-an pengetesan per titik. Jadi per hari kurang lebih ada 17 titik kali 200-an berarti sekitar 3.500-an pengetesan antigen," papar dia.

Baca juga: Setelah Temuan Strain Virus Corona B117, Ini yang Dilakukan Satgas Covid-19 Jatim

Emil juga melaporkan jika kedisiplinan masyarakat Jabar dalam penerapan protokol kesehatan cenderung menurun baik dalam menjaga jarak atau mengenakan masker.

"Yang kami waspadai adalah kedisiplinan turun, sekarang di angka 70-an persen baik memakai masker maupun jaga jarak. Nah, ini saya titipkan, agar durabilitas stamina petugas harus terus karena Singapura, Malaysia, Thailand sekarang banyak lockdown dan pengetatan melebihi Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com