Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditutup, Objek Wisata Pariaman Hasilkan PAD Rp 60 Juta dalam Dua Hari Libur Lebaran

Kompas.com - 16/05/2021, 12:09 WIB
Perdana Putra,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebelum resmi ditutup hari ini, objek wisata di Pariaman, Sumatera Barat telah menerima kunjungan 11.335 wisatawan selama dua hari libur Lebaran 2021.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman, tercatat ada 3.128 wisatawan yang masuk ke Pariaman pada Jumat (14/5/2021).

Kemudian meningkat menjadi 8.207 wisatawan pada Sabtu (15/5/2021), dengan destinasi unggulan Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pulau Angso Duo.

"Dari dua hari kunjungan wisatawan itu, kita berhasil mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 60 juta," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Sempat Dibuka, Seluruh Objek Wisata di Pariaman Mendadak Ditutup Mulai Hari Ini

Genius memprediksi pengunjung akan membludak jika objek wisat masih dibuka hari ini, sehingga protokol kesehatan sulit diterapkan.

Sebagai antisipasi, Pemkot Pariaman menutup seluruh objek wisata terhitung hari ini hingga Senin (17/5/2021).

Keputusan ini diambil Genius dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat, Minggu dini hari.

"Dengan berat hati kita tutup setelah sempat kita buka. Ini keputusan bersama mengingat membludaknya pengunjung," kata Genius.

Baca juga: Resmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman, Wapres Harap Jadi Motor Penggerak UMKM

Ia menuturkan, awalnya Pariaman berstatus zona kuning dan diperbolehkan membuka objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pembukaan objek wisata itu ternyata disambut antusias pengunjung yang mayoritas berasal dari Sumbar.

"Kita tidak ingin terjadinya penularan Covid-19 di objek wisata. Daerah tetangga masih ada yang berada di zona oranye sehingga kita takut terjadi penularan," tutur dia.

Genius mengatakan, pemkot bekerja sama dengan TNI dan Polri terkait penutupan objek wisata.

"Selain itu kita kerahkan juga Dishub dan Satpol PP," kata Genius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com