SERANG, KOMPAS.com - Seluruh wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, Banten pada H+2 Lebaran diputarbalikan.
Sebabnya, petugas kepolisan sudah menutup akses menuju pantai Anyer di simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon sejak puk 12.00 WIB.
Semua kendaraan menuju kawasan pantai yang menjadi primadona masyarakat itu diputarbalikan karena sudah membludaknya jumlah wisatawan.
"Betul (ditutup) karena pantai pantai rakyat sudah terpenuhi (kapasitasnya) 50 persen. Sesuai Prokes para pengelola sudah menutup pintu masuknya," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Kendaraan Wisatawan Terjaring Penyekatan di Puncak Bogor, Petugas Temukan Surat Antigen Kedaluwarsa
Sejak pagi tadi, petugas kepolisian sudah memberlakukan sistem one way sebanyak tiga kali mengantisipasi penumpukan kendaraan yang menuju Pantai Anyer dan sekitarnya.
"Sudah tiga kali sejak pagi hari sampai siang kita berlakukan sistem buka tutup. Sekitar Pukul 12.00 WIB kita tutup," ujarnya.
Dijelaskan Sigit, ada tiga titik pos penyekatan menuju Pantai Anyer. Ketiganya di Gerbang Tol Cilegon Timur, Gerbang Tol Cilegon Barat dan simpang tiga JLS Cilegon.
"Penyekatan dilakukan karena sudah diumumkan bahwa yang diperbolehkan berwisata hanya wisatawan lokal. Kendaraan yang plat B, plat F diluar Serang dan Cilegon diputar balikan," jelas Sigit.
Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Sumedang Tertutup untuk Warga Luar Daerah
Sebelumnya, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, guna mencegah kerumunan di masa pandemi Covid-19, Polda Banten juga membatasi jumlah pengunjung.
Jika kapasitas sudah 50 persen, maka panta akan dilakukan penutupan.
"Lebih dari 50 persen akan kita tutup. Dan mohon maaf juga nanti jika kita batasi karena ini memang sudah aturannya. Dimana tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini masih meresahkan kita semua," kata Ery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.