Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pantai Anyer Membludak, Akses Jalan Ditutup, Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 15/05/2021, 14:00 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seluruh wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang, Banten pada H+2 Lebaran diputarbalikan.

Sebabnya, petugas kepolisan sudah menutup akses menuju pantai Anyer di simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon sejak puk 12.00 WIB.

Semua kendaraan menuju kawasan pantai yang menjadi primadona masyarakat itu diputarbalikan karena sudah membludaknya jumlah wisatawan.

"Betul (ditutup) karena pantai pantai rakyat sudah terpenuhi (kapasitasnya) 50 persen. Sesuai Prokes para pengelola sudah menutup pintu masuknya," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Kendaraan Wisatawan Terjaring Penyekatan di Puncak Bogor, Petugas Temukan Surat Antigen Kedaluwarsa

Sejak pagi tadi, petugas kepolisian sudah memberlakukan sistem one way sebanyak tiga kali mengantisipasi penumpukan kendaraan yang menuju Pantai Anyer dan sekitarnya.

"Sudah tiga kali sejak pagi hari sampai siang kita berlakukan sistem buka tutup. Sekitar Pukul 12.00 WIB kita tutup," ujarnya.

Dijelaskan Sigit, ada tiga titik pos penyekatan menuju Pantai Anyer. Ketiganya di Gerbang Tol Cilegon Timur, Gerbang Tol Cilegon Barat dan simpang tiga JLS Cilegon.

"Penyekatan dilakukan karena sudah diumumkan bahwa yang diperbolehkan berwisata hanya wisatawan lokal. Kendaraan yang plat B, plat  F diluar Serang dan Cilegon diputar balikan," jelas Sigit.

Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Sumedang Tertutup untuk Warga Luar Daerah

Sebelumnya, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, guna mencegah kerumunan di masa pandemi Covid-19, Polda Banten juga membatasi jumlah pengunjung.

Jika kapasitas sudah 50 persen, maka panta akan dilakukan penutupan.

"Lebih dari 50 persen akan kita tutup. Dan mohon maaf juga nanti jika kita batasi karena ini memang sudah aturannya. Dimana tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini masih meresahkan kita semua," kata Ery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com