BLITAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan dan peziarah ke Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar hingga hari kedua Lebaran sangat sedikit.
Berdasarkan catatan petugas di pintu masuk Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit itu, hanya ada 15 peziarah yang berkunjung pada hari pertama Lebaran, Kamis (13/5/2021).
Hari ini, Jumat (14/5/2021), tercatat 25 orang pengunjung yang berziarah ke Makam Bung Karno.
"Sangat sepi. Kasihan pelaku usaha wisata, sudah dua Lebaran ini prihatin semua," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar Heru Santoso, kepada Kompas.com, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Lalu Lintas Seret Korban hingga 8 Kilometer, Saksi: Mengerikan
Berdasarkan surat edaran Wali Kota Blitar Santoso, tempat wisata di wilayah Kota Blitar diizinkan buka selama libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah namun dengan beberapa pembatasan.
Selain penerapan protokol kesehatan, tempat wisata hanya boleh buka hingga pukul 15.00 WIB setiap harinya.
Selain itu, tempat wisata dan pusat hiburan hanya boleh menerima kunjungan 25 persen dari kapasitas tempat.
Heru menduga, sepinya tempat wisata di Kota Blitar masih akan terus berlangsung selama beberapa hari ke depan akibat adanya larangan mudik dan penyekatan lalu lintas.
Karenanya, Heru berpendapat, tidak akan terjadi luberan wisatawan dari destinasi di wilayah Kabupaten Blitar yang tidak diizinkan buka ke destinasi wisata yang ada di Kota Blitar.
"Karena ada penyekatan, jadi jumlah wisatawan memang sudah terbatas," ujar dia.
Heru menambahkan, di destinasi wisata Istana Gebang (bekas rumah milik keluarga besar Bung Karno) bahkan pada Kamis kemarin tercatat tanpa pengunjung dan hanya 8 pengunjung yang tercatat hari ini (Jumat).