Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucer Game Online, Viral di Medsos dan Berakhir Minta Maaf

Kompas.com - 13/05/2021, 15:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan kasir Indomaret dimarahi seorang pria viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria yang diduga orangtua si anak yang melakukan transaksi pembelian voucer game online, terlihat marah dan meminta uang Rp 800.000 dikembalikan.

Meski saat kejadian itu petugas kasir sudah berusaha menjelaskan duduk persoalan dan pria itu diminta menghubungi call center dari penyedia game online, tapi pria itu tetap tak mengindahkan.

Baca juga: Viral, Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucher Game Online Rp 800.000

Bahkan, pria itu menuding kasir tersebut hanya mengejar keuntungan dari transaksi yang dilakukan anaknya.

"Beli game online anak di bawah umur kelas 6 SD. Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," ucap seorang pria dalam video tersebut.

Terjadi di Kabupaten Simalungun

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan kejadian itu terjadi.

Menurutnya, kasus ini sudah ditangani oleh petugasnya agar tidak ada kesalahpahaman.

"Tim kami sudah berusaha jelaskan dengan sebaik baiknya kepada pelanggan. Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin," kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu (11/5/2021) sore.

Baca juga: Orangtua yang Videonya Viral Marahi Kasir Indomaret karena Voucer Game Akhirnya Minta Maaf


Mengaku untuk abangnya

Diceritakan Wiwiek, saat kejadian itu petugas kasir sudah berusaha menanyakan tujuan pembayaran yang dilakukan anak tersebut.

Namun demikian, si anak mengaku untuk abangnya. Oleh karena itu, pihaknya tidak menaruh curiga dan melayani si anak tersebut.

"Melakukan transaksi secara online dan bayarnya di Indomaret. Sama seperti belanja online. Kita hanya sarana pembayaran saja. Pengakuan si anak kepada kasir itu (pembelian voucer game) untuk abangnya. Katanya seperti itu informasi sementara yang kita terima," jelas Wiwiek.

Terkait hal itu, pihaknya mengaku sudah memberikan solusi terbaik buat orangtua si anak.

Selain diminta menghubungi call center dari penyedia game online tersebut, pihaknya juga berharap agar setiap orangtua dapat mengawasi anak-anaknya.

Baca juga: Kasus Orangtua Marahi Kasir Indomaret Berakhir Damai, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com