Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Orangtua Marahi Kasir Indomaret Berakhir Damai, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kompas.com - 13/05/2021, 14:07 WIB
Teguh Pribadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Ayah dari anak yang membayar voucer game online seharga Rp 800.000 di Indomaret Simpang Mayang Perdagangan, Kabupaten Simalungun akhirnya membuat klarifikasi. 

Dilihat dari video berdurasi 1 menit 5 detik yang diunggah media sosial YouTube, terlihat ayah dari anak yang mengaku bernama Azhar Efendi bersama 2 orang pria, 1 Kasir dan 1 karyawan perwakilan Indomaret. 

Direktur pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf membenarkan video tersebut. Dia mengatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Betul. Masalah sudah selesai secara kekeluargaan," kata Wiwiek, dikonfirmasi lewat WhatsApp, Kamis (13/5/2021).

Baca juga: Orangtua yang Marahi Kasir Indomaret Mengaku Tak Tahu soal Sistem Belanja Voucer Game


Kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian. Azhar memberikan klarifikasi seraya membaca selembar kertas yang ia genggam didampingi kasir dan perwakilan Indomaret.

Kesepakatan kedua belah pihak dibuat pada Rabu 12 Mei 2021 malam di Perdagangan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

"Surat pernyataan. Selamat malam, dalam video ini saya Azhar Effendi dalam hal ini hendak mengklarifikasi atas video yang tersebar dari saya di Indomaret Simpang Mayang, Perdagangan," kata Azhar dikutip dari Video.

Ia mengaku tidak mengetahui proses pembelian voucer game online yang dibeli oleh anaknya sehingga dirinya larut dalam emosi. 

"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya, atas sistem pembelian voucer game online yang telah dibeli anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ungkap dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com