YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Gedhe Kauman siap gelar shalat Idul Fitri 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19, Kamis (13/5/2021).
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menyampaikan jumlah jemaah shalat Id di Masjid Gedhe Kauman hanya diikuti maksimal 600 jemaah.
Baca juga: Masih Zona Merah, 13 RT di Surabaya Tidak Diizinkan Gelar Shalat Idul Fitri di Masjid
Azman menjelaskan, untuk warga sekitar yang tidak bisa ikut shalat Idul Fitri di Masjid Gedhe bisa mengikuti di tempat lain.
"Jami tidak mau ambil risiko, kalau untuk seluruh warga jelas tidak cukup sehingga kami memecah menjadi tujuh tempat shalat Id," imbuhnya.
Dengan dibagi menjadi tujuh lokasi diharapkan tidak terjadi kerumunan yang sangat padat di satu titik.
"Tujuh tempat itu satu di Masjid Gedhe kemudian ada di sebelah utara ada 1, di timur ada 2 tempat. Ada halaman agak luas, mushala aisyiyah kita pakai. Pokoknya ada 7 tempat itu dengan khotib yang berbeda, untuk jamnya sama," kata dia.
Baca juga: Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan, Jemaah An Nadzir Gelar Shalat Idul Fitri Lebih Awal
Sebab, warga sekitar Masjid Gedhe Kauman sendiri berjumlah kurang lebih 1.700 orang.
"Maka kita koordinasikan dengan Rw ketemu lah enam tempat lain meski kecil-kecil. Itu bisa mengurangi jumlah jemaah yang masuk Masjid Gedhe," ujar dia.
Jemaah yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Gedhe Kauman diminta menjaga jarak, memakai masker, sudah berwudhu dari rumah dan membawa peralatan shalat sendiri.
"Khotbah maksimal 10 menit, terutama jemaah wajib membawa sajadah sendiri," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.