JAMBI, KOMPAS.com- Polisi menangkap anggota geng motor yang diduga menyerang Amrizal, mahasiswa Universitas Jambi, hingga kritis.
Amrizal dan dan keponakannya, Firmansyah, dibacok sekelompok orang yang tidak dikenal pada awal Mei 2021.
"Kita tangkap dua dari 10 anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap mahasiswa Unja dan keponakannya," kata Kepala Kepolisian Sektor Jambi Selatan AKP M Alfian kepada awak media, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Tambah 2 Kasus, Jumlah Mahasiswa MMTC Yogyakarta Positif Covid-19 Jadi 16 Orang
Dia mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, terungkap korban pembacokan geng motor ini, rupanya korban salah sasaran.
Saat peristiwa pembacokan terjadi, ada geng motor yang tengah terlibat keributan dengan sekelompok pemuda dari Desa Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi.
Namun keributan tidak reda, para tersangka kembali ke rumah untuk mengambil senjata tajam dan melakukan pengejaran.
Setelah membawa senjata, 10 anggota geng motor ini kembali keluar untuk mencari target.
Baca juga: Pembuatan SKCK di Jambi Bisa Online, Berkasnya Diantar via Kurir
Ketika mereka sedang memburu pemuda Tangkit, korban sedang melintas menuju kawasan Pasir Putih.
Pelaku mengira keduanya merupakan musuh yang mereka cari, hingga kemudian menghajar korban.
"Jadi pelaku salah sasaran, mereka pikir korban adalah musuh yang sempat ribut dengan kelompoknya," kata Alfian.