PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga Sumatera Selatan terdeteksi terpapar virus Covid-19 yang merupakan mutasi dari India, virus Corona B.1617.
Empat orang itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin, Palembang ada Januari 2021 lalu. Setelah dinyatakan sehat, mereka pun diperbolehkan pulang.
Wakil Ketua Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Mohammad Hosien Palembang Harun Hudari mengatakan, diketahuinya virus Corona mutasi India itu masuk ke Palembang setelah sebelumnya mereka melakukan pemeriksaan sampel terhadap beberapa orang pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.
Baca juga: Kemenkes: Varian B.1.1.7, B.1.617, dan B.1.351 Sudah Masuk Indonesia
Dari hasil penelitian sampel yang berlangsung di Jakarta, empat orang itu dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis B.1.617.
"Karena pemeriksaannya panjang, baru tadi diumumkan oleh Kementerian Kesehatan. Mereka warga Indonesia, orang Sumsel," kata Harun melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).
Harun menjelaskan, pemeriksaan sampel virus varian baru itu sejauh ini hanya bisa diperiksa oleh laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sementara, alat pemeriksaan di Palembang hanya mampu sebatas mengetahui apakah seseorang positif terpapar Covid-19 atau tidak.
Meski demikian, varian baru virus Corona asal India itu tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja, risiko penularannya tiga kali lebih cepat dibandingkan Covid-19 asal Wuhan.
"Misalnya dalam sehari Covid-19 yang biasa menularkan 1 juta orang. Yang baru ini bisa sampai 2- 3 juta orang per hari. Gejalanya sama, hanya penularannya lebih cepat,"ujarnya.
Baca juga: Ahli WHO: Varian B.1.617 Dipastikan Picu Tsunami Covid-19 India