Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Palembang Terdeteksi Tertular Mutasi Virus Covid-19 Asal India

Kompas.com - 10/05/2021, 14:18 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga Sumatera Selatan terdeteksi terpapar virus Covid-19 yang merupakan mutasi dari India, virus Corona B.1617.

Empat orang itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin, Palembang ada Januari 2021 lalu. Setelah dinyatakan sehat, mereka pun diperbolehkan pulang.

Wakil Ketua Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Mohammad Hosien Palembang Harun Hudari mengatakan, diketahuinya virus Corona mutasi India itu masuk ke Palembang setelah sebelumnya mereka melakukan pemeriksaan sampel terhadap beberapa orang pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.

Baca juga: Kemenkes: Varian B.1.1.7, B.1.617, dan B.1.351 Sudah Masuk Indonesia

Dari hasil penelitian sampel yang berlangsung di Jakarta, empat orang itu dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis B.1.617.

"Karena pemeriksaannya panjang, baru tadi diumumkan oleh Kementerian Kesehatan. Mereka warga Indonesia, orang Sumsel," kata Harun melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).

Harun menjelaskan, pemeriksaan sampel virus varian baru itu sejauh ini hanya bisa diperiksa oleh laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sementara, alat pemeriksaan di Palembang hanya mampu sebatas mengetahui apakah seseorang positif terpapar Covid-19 atau tidak.

Meski demikian, varian baru virus Corona asal India itu tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja, risiko penularannya tiga kali lebih cepat dibandingkan Covid-19 asal Wuhan.

"Misalnya dalam sehari Covid-19 yang biasa menularkan 1 juta orang. Yang baru ini bisa sampai 2- 3 juta orang per hari. Gejalanya sama, hanya penularannya lebih cepat,"ujarnya.

Baca juga: Ahli WHO: Varian B.1.617 Dipastikan Picu Tsunami Covid-19 India

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com