Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Embun Es Muncul di Dieng, Pertama di Tahun 2021

Kompas.com - 10/05/2021, 13:50 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali muncul, Senin (10/5/2021) pagi.

Fenomena tahunan tersebut merupakan kejadian pertama pada tahun 2021.

Salah seorang warga Dieng, Hasta Priyandono yang sempat mengabadikan momen tersebut mengatakan, embun es muncul di lapangan sekitar candi.

"Sekitar pukul 05.30 WIB, saya lihat ke lapangan rumput timur kompleks candi, yang depan kios-kios itu, embun esnya sudah lumayan tebal," kata Hasta kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Pasca-erupsi, Kondisi Kawah Sileri Dieng Belum Stabil, Masih Terekam Tremor

Hasta memperkirakan, suhu di sekitar lokasi pada pagi tadi antara minus 1 derajat celsius hingga minus 2 derajat celsius.

Menurut Hasta, dalam dua hari terakhir suhu udara di dataran tinggi Dieng sudah sangat dingin.

"Kalau kemarin saya main ke candi belum keluar esnya. Tadi subuh sudah agak tebal," ujar Hasta.

Kemunculan embun es tahun ini, kata Hasta, lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya embun es akan muncul antara bulan Juni hingga Agustus.

Baca juga: Tiang Jembatan Ambruk, Akses ke Dieng via Banjarnegara Ditutup

Selain itu, embun es kali pertama muncul biasanya tipis. Namun, kali ini kemunculan embun es cukup tebal.

Hal senada disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Banjarnegara Sri Utami.

Sri Utami mengatakan, fenomena embun es biasanya muncul Juni hingga Agustus.

"Ini kok lebih awal. Tapi harapannya ini menjadi magnet kunjungan wisata ke Dieng," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com