Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Tarawih Muncul di Purbalingga, 3 RT "Lockdown"

Kompas.com - 10/05/2021, 11:17 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Belasan orang jemaah shalat tarawih dari salah satu masjid di Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, terpapar virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, klaster ini teridentifikasi setelah takmir musala tersebut sakit.

Saat dilakukan pemeriksaan swab PCR, takmir masjid tersebut ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kamis 6 Mei Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan kontak tracing metode swab PCR terhadap 27 jemaah, hasilnya diketahui 69 persen atau 19 orang di antaranya positif," kata Hanung kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Cerita Novi Setahun Terjebak Lockdown di Malaysia: Biarlah Pulang Enggak Bawa Uang

Saat ini seluruh jamaah yang dinyatakan positif melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing masing.

Selain itu, kontak erat dari 19 orang itu juga telah didata dan dalam waktu dekat akan diperiksa rapid test antigen.

"Senin besok (10/5/2021) kami bersama Puskesmas Kecamatan Mrebet akan melakukan langkah antisipasi penyebaran dengan menjalankan rapid (test) antigen kepada kontak erat," katanya.

Hanung menambahkan, selain tracing kontak erat, dilakukan lockdown tiga RT sekitar area masjid agar penyebaran virus tidak meluas.

"Selain melakukan lockdown kami juga menugaskan Puskesmas Mrebet untuk memberikan vitamin kepada warga yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri," lanjutnya.

Baca juga: 87 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Munggahan di Tangerang, 1 RW Lockdown

Hanung mengimbau kepada seluruh masyarakat Purbalingga agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap munculnya klaster baru.

"Kepada seluruh kepala desa untuk lebih waspada dan melakukan penyuluhan kepada warganya tentang pentingnya protokol kesehatan, selain itu saat ini tim gugus tugas akan melakukan sidak di seluruh desa di Kecamatan Mrebet untuk pemantauan pelaksanaan ibadah," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com