Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mangsa Ternak, Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditangkap Warga

Kompas.com - 08/05/2021, 19:43 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dihebohkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 4 meter di permukiman setempat.

Ular sanca liar yang belakangan ini diduga memangsa ternak milik warga akhirnya berhasil ditangkap hidup-hidup.

Parsito (42), warga Desa Tlogotirto mengatakan, beberapa bulan ini belasan ekor ayam serta itik beberapa warga tetiba menghilang dari kandang di belakang rumah. 

Baca juga: Awalnya Dikira Barang Jatuh di Lantai 2, Ternyata Ular Piton Sepanjang 4 Meter Masuk Lemari

Saat itu, warga sudah mengira jika ternak telah dimangsa ular piton menyusul permukiman berdekatan dengan kawasan hutan.

Terlebih lagi sejumlah petani setempat mengaku sempat memergoki penampakan ular piton yang melintas di tepi sungai.

"Semalam saya dan dua orang tetangga yang sedang berburu keong melihat ular besar ini di pekarangan rumah warga. Awalnya kami kira ekor biawak. Kami pun bersusah payah menangkapnya," kata pekerja serabutan ini saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Parsito, penangkapan ular piton dengan tangan kosong tersebut membutuhkan waktu hingga sekitar satu jam lantaran ular begitu agresif menyerang.

"Ular lapar sehingga galak. Setelah kami tangkap, kami beri makan seekor ayam. Mulut ular kemudian kami lakban dan dimasukkan ke kandang kayu buatan," jelas Parsito.

Baca juga: Kekenyangan dan Tak Bisa Gerak Usai Makan Ayam Warga, Ular Piton 3 Meter Langsung Ditangkap Damkar

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Tlogotirto, Ahmad (53) menyampaikan, beberapa tahun lalu, warga setempat juga diketahui pernah menangkap hidup-hidup ular piton berukuran besar yang masuk ke permukiman. 

Ular dengan pola kulit yang cantik tersebut juga diduga sempat memangsa beberapa ekor ayam milik warga secara bertahap.

"Diperkirakan ular-ular piton keluar dari habitatnya di hutan untuk mencari mangsa. Setengah kilometer dari permukiman adalah kawasan hutan lestari. Ular akan dipelihara dengan baik dan jika ada yang mau beli ya silahkan," jelas Ahmad.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com