BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 127 kendaraan asal Jawa Timur yang akan masuk ke wilayah Blora, Jawa Tengah, diputar balik pada hari ketiga larangan mudik Lebaran 2021.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan kendaraan yang diputarbalikkan menuju ke daerah asal mayoritas kendaraan yang berasal dari luar Blora.
"Untuk di Pos Ketapang, yang diputarbalikkan sampai saat ini kurang lebih ada 127 kendaraan itu rata-rata kendaraan yang berdomisili di luar kabupaten Blora," ucap Wiraga di Pos Penyekatan Ketapang, Cepu, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 17 Kendaraan dari Jatim yang Masuk Blora Diputar Balik
Kendaraan-kendaraan tersebut terpaksa diputar balik karena tidak disertakan surat bebas Covid-19.
"Jadi kita laksanakan pemeriksaan kemudian kita minta bukti-bukti surat dokumen apabila tidak ada dokumen dan swab antigen minimal PCR, mereka akan kita kembalikan ke tempat asalnya," katanya.
Menurutnya, sejauh ini terdapat seorang yang positif Covid-19 berdasarkan swab antigen. Setelah direkomendasikan untuk dirawat di RSUD Cepu atau PKU Muhammadiyah Cepu, warga tersebut lebih memilih untuk dirawat di daerah asal.
Baca juga: Hari Kedua Operasi Penyekatan di Solo, 16 Kendaraan Diputar Balik
Selain itu, Wiraga juga menjelaskan jumlah pemudik yang pulang ke Blora. Menurutnya, warga tersebut memilih pulang kampung sebelum diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei lalu.
"Untuk pemudik yang masuk terdata di Blora sekitar 3.120 warga. Rata-rata sebelum digelar Operasi Ketupat," jelasnya.
Terkait kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, Wirata mengimbau kepada perantau asal Blora untuk menunda keinginannya mudik ke kampung halaman.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang berniat memasuki kota Blora agar ditunda karena kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi. Jangan sampai nanti kita lebih mementingkan mudik, namun penyebaran Covid-19 tidak terbendung lagi, seperti kejadian di beberapa negara termasuk di India," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.