Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Punya Aplikasi Canggih Bisa Lacak Persebaran Rumah Terpapar Virus Corona, Satgas Covid-19 Nasional Kagum

Kompas.com - 08/05/2021, 18:39 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Alphieza Syam mengapresiasi penanganan Covid-19 di Solo, Jawa Tengah.

Solo telah memiliki website yang bisa digunakan melacak persebaran rumah terpapar Covid-19 hingga di tingkat rukun tetangga (RT). Adapun website yang dimaksudkan tersebut namanya adalah http://covid.intip.surakarta.go.id.

"Satu hal yang paling menjadi perhatian dan mungkin bagi saya menjadi sesuatu hal yang sangat mengagumkan ada aplikasi yang mungkin secara komprehensif dan detail bisa melacak daerah-daerah mana saja, kelurahan mana saja sampai RT/RW mana saja di Solo yang termasuk zona hijau, kuning, oranye dan merah," kata Alphieza ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Bertambah 5, Jumlah Pemudik yang Dikarantina di Solo Technopark Jadi 10 Orang

Menurutnya website yang dikombinasikan dengan data informasi Covid-19 di Solo bisa menjadi pertimbangan wali kota maupun wakil wali kota dalam mengambil keputusan kebijakan penanganan virus corona di tingkat kota.

Alphieza mengaku baru pertama kali melihat ada aplikasi canggih yang dapat melacak persebaran rumah terpapar Covid-19 hingga di RT.

"Ini sangat komprehensif sekali. Jujur saya baru sekali melihat ada aplikasi secanggih itu," ungkap dia.

Alphieza juga mengatakan meminta izin kepada Wakil Wali Kota Solo untuk membawa pengalaman baru tentang website tersebut ke pusat.

Sehingga website tersebut nantinya bisa dikembangkan atau ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.

"Tadi saya izin sama Pak Wakil Wali Kota ini hal yang sangat menarik yang bisa menjadi pembelajaran atau acuan juga mohon izin kami bawa pengalaman dan pengetahuan tentang hal ini ke pusat," kata dia.

Baca juga: Wisata Dibuka Saat Lebaran, Gibran Tegaskan Hanya untuk Pengunjung Warga Solo dan Sekitarnya

Kabag Organisasi Setda Pemkot Solo Mila Yuniarti mengatakan website ini sudah dioperasikan sejak awal tahun 2020 atau sejak pertama Covid-19 muncul di Solo.

Guna mengetahui kondisi wilayah mana saja di Solo yang sudah zona hijau, kuning, orange dan merah, masyarakat bisa mengakses melalui website tersebut.

"Setiap hari kita update datanya. Data ini kita dapat dari RT/RW dan kelurahan," kata Mila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com