Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kebocoran, Ketua MMKS Minta Soal Ujian Akhir SMP Dipegang Kepsek

Kompas.com - 08/05/2021, 15:56 WIB
Bagus Supriadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Jember meminta agar soal ujian sekolah harus dipegang oleh kepala sekolah itu sendiri.

Sehingga, soal ujian itu aman dari pihak luar yang membocorkan.

Hal itu seiring dengan bocornya soal ujian untuk pelajar kelas IX di SMPN 2 Jember.

“Untuk itu, soal harus dipegang oleh kepala sekolah, karena kadang bocor oleh guru,” kata Ketua MKKS SMP Jember Saiful Bahri kepada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Soal Ujian Akhir SMP di Jember Bocor, Ini Hasil Investigasi DPRD

Menurut dia, soal ujian itu sudah sebenarnya rahasia dan diamankan secara ketat. Namun soal ada yang berupa softfile.

Beberapa sekolah menyiapkan softfile tersebut karena menggelar ujian secara daring.

“Apa file itu yang bocor, saya tidak tau,” ujar dia.

Dia menambahkan, kejadian soal ujian yang bocor itu bukan yang pertama. Namun sebelumnya juga pernah terjadi di SMPN 7 dan SMPN 1 Jember.

Beberapa pelajar mendapatkan soal dari guru bimgingan di rumahnya. Kemudian, soal itu diberikan pada siswa yang lain.

“Itu kejadian sudah lama sekali, pernah kita selesaikan,” tambah dia.

Baca juga: Terbongkar, Soal Ujian Akhir SMP di Jember Bocor, Bermula Siswa Tak Mau Kumpulkan HP, 48 Murid Ujian Ulang

Untuk itu, dia meminta agar soal ujian sekolah itu harus dipegang oleh kepala sekolah. Sebab, potensi bocor bisa dari guru itu sendiri.

Syaiful meminta agar para sekolah mengantisipasi kejadian tersebut. Terutama mata pelajaran yang cukup berat, yakni IPA dan Matematika.

Menurut dia, setiap sekolah punya hak untuk membuat soal ujian. Sebab, pelaksanaan ujian sudah menjadi tanggung jawab masing-masing lembaga setelah tidak ada ujian nasional.

Sebelumnya diberitakan, soal ujian akhir SMPN 2 Jember untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan matematika bocor.

Padahal, ujian tersebut merupakan pengganti dari ujian nasional (UN). Akibatnya, sebanyak 48 pelajar di sekolah tersebut harus mengulang.

Kronologi bocornya soal ujian itu diketahui bermula saat ujian akhir untuk mapel IPA berlangsung pada Kamis (6/5/2021).

Satu pelajar terlihat asik memainkan ponsel, ternyata setelah disita oleh guru ditemukan soal yang sudah ada kunci jawabannya.

Akibatnya, sebanyak 48 pelajar di sekolah tersebut harus mengulang.

“Agar anak-anak tau ini salah, maka harus diberi sanksi dengan ikut ujian lagi,” kata kepala SMPN 2 Jember M Sabarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com