KOMPAS.com - Disebut sebagai sasaran utama sate beracun milik NA (25), Aiptu Tomy diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, polisi juga mendalami soal dugaan pernikahan siri antara Aiptu Tomy dengan Nani, wanita pengirim sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10).
Polisi juga membuka kemungkinan akan meminta keterangan dari istri Aiptu Tomy.
"Kemungkinan itu (memanggil istri Tomy) bisa saja," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di kantornya Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, informasi soal pernikahan siri didapat dari Ketua RT tempa NA tinggal di Piyungan, Bantul, DIY.
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orangtuanya. Terus orangtuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama," kata Ketua RT 03 Cempokojajar Agus Riyanto (40), di rumahnya Selasa (4/5/2021).
Ngadi menambahkan, menurut keterangan Aiptu Tomy, hubungannya dirinya dengan Nani hanya sebatas pelanggan salon.
"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya, seperti itu. Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," kata Ngadi di Mapolres Bantul pada Rabu (5/5/2021), dilansir dari KompasTV.