KOMPAS.com - Nama Aiptu Tomy penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta terseret kasus sate beracun yang menewaskan Naba bocah 10 tahun anak pengemudi ojek online.
Awalnya Tomy disebut sebagai target utama sate beracun sianida yang dikirim pelaku Nani Apriliani Nurjaman (25).
Dalam rilis, pihak kepolisian menyebut Nani nekat melakukan hal tersebut karena sakit hati tak jadi dinikahi oleh Tomy.
Baca juga: Kasus Sate Beracun, Aiptu Tomy Tak Akui Pernah Nikah Siri dengan Nani
Namun dari keterangan Ketua RT 3 Cempokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamayan Piyungan, Bantul yang bernama Agus Riyanto, Tomy disebut telah menikah siri dengan Nani yang tinggal di Cempokojajar sejak 7 bulan terakhir.
Bahkan saat pindah rumah, Tomy dan Nani menemui pihak RT dan menyerahkan FC KTP mereka serta memberitahu jika mereka telah menikah siri.
Agus juga menyebut Nani sempat menghubungi orangtuanya untuk memastikan pernikahannya dengan Tomy.
Baca juga: Aiptu Tomy, Sasaran Sate Beracun, Diperiksa Propam Polda DIY
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani menelepon orangtuanya. Orangtuanya telepon ke saya 'nitip anak saya mau tinggal di situ'. Oh iya bu Insya Allah siap. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ucap Agus.
Saat datang, Agus mengetahui jika Tomy adalah anggota polisi setelah mereka menunjukkan KTP mereka. Agus juga bercerita saat menempati rumah tersebut, Nani dan Tomy mengundang tetangga untuk mengaji.
"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.
Baca juga: Di Mata Tetangga, Sosok Tomy Target Utama Sate Beracun Dikenal Baik dan Ramah
Ia mengatakan sudah memeriksa Tomy secara lisan.
"Bukan lama. Kita sudah melakukan pemeriksaan secara lisan sudah hanya melengkapi saja. Kita sudah lisan tinggal melengkapi saja," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di kantornya Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Di Mata Tetangga, Sosok Tomy Target Utama Sate Beracun Dikenal Baik dan Ramah
Ia menyatakan jika Tomy sudah diperiksa secara detail akan dimasukkan dalam BAP.
"Sudah secara orek-orek sudah. Sebentar lagi secara detail tertulis siapkan BAP. (Terkait kapan) Nanti saya konfirmasi dengan penyidik," kata Ngadi.
Untuk istri Tomy, Ngadi menyebut kemungkinan bisa saja memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.